Kang Yoto Sebut Bojonegoro Kampung Pesilat Mampu Lampaui Batas Maksimal
Kamis, 20 Oktober 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Ide cerdas Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro untuk membentuk Bojonegoro kampung pesilat (BKP) mendapat sambutan baik Bupati Bojonegoro Suyoto. Setelah deklarasi pagi tadi, Kamis (20/10/2016) di alun - alun Kabupaten Bojonegoro, Bupati menyampaikan bahwa BKP telah mampu melampaui batas maksimalnya, sesuai tema HJB ke 339 tahun 2016.
Bupati Suyoto sangat mengapresiasi pendeklarasian BKP tersebut. Kang Yoto berharap, dengan terbentuknya paguyuban organisasi pencak silat di Bojonegoro, bisa menciptakan suasana semakin aman, tentram dan kondusif.
Menurutnya kondisi masyarakat Bojonegoro memang sejak zaman dahulu terkenal dengan daerah konflik, karena kemiskinan. Dia berharap mulai saat ini hal tersebut harus ditinggalkan.
"Budaya konflik itu adalah warisan, kemunduran, kemiskinan, terbentuk kelompok-kelompok saling bermusuhan," terang Bupati.
Harapannya tradisi berkonflik itu sudah harus mulai di tinggalkan oleh generasi saat ini. Sudah bukan saatnya lagi menunjukkan siapa yang lebih hebat dan lebih kuat dengan saling mengalahkan yang lain.
"Karena itu siapa yang lebih hebat adalah siapa yang paling mencintai saudaranya lebih dari yang lain," tuturnya.
Oleh karena itu, Suyoto juga mengintruksikan agar isi deklarasi dari kampung pesilat nantinya dipajang di seluruh kantor perguruan pencak silat. Agar setiap anggota perguruan tahu dan memahami serta menerapkannya.
"Mari kita wujudkan Bojonegoro kampung pesilat yang damai aman dan sejahtera, dan hari ini kalian mampu membuktikan bisa melampaui batas maksimal," pungkasnya.
Sekretaris Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Sasmito Anggoro berharap Deklarasi Bojonegoro Kampung Pesilat ini agar seluruh anggota organisasi pencak silat di Bojonegoro semakin kuat, bersatu, serta mencipkan suasana khamtibmas di seluruh wilayah Bojonegoro.
"Agar ke depan seluruh organisasi pencak silat se Bojonegoro lebih bersatu, meciptakan kerukunan, menciptakan prestasi skala internasional, serta membangung bangsa," ujarnya.(pin/moha)