Kelelahan, 79 Peserta Upacara Hari Santri Jatuh Pingsan
Sabtu, 22 Oktober 2016 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Sedikitnya 79 peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Bojonegoro pingsan di tengah alun-alun saat upacara sedang berlangsung. Dua di antara mereka dirujuk ke RSUD dr. r. Sosodoro Djatikoesoemo.
Menurut salah seorang petugas PMI, dokter Hernowo, para peserta yang pingsan kebanyakan karena dehidrasi dan mengalami kelelahan.”Mereka (peserta) rata-rata kurang istirahat, serta fisik mereka lemah saat mengikuti upacara,” katanya.
Para petugas PMI cukup kewalahan menangani banyaknya peserta yang pingsan. Dari pantauan beritabojonegoro.com (BBC), mereka cukup kelabakan saat para peserta itu jatuh roboh di tengah lapangan saat berlangsungnya upacara. Sebagian peserta akhirnya turut membantu menggotong tubuh para peserta pingsan tersebut ke pos PMI.
“Ada puluhan petugas dari PMI dan Kesehatan yang disiapkan, dan beberapa mobil ambulance disiagakan di lokasi Upacara,” terang Hernowo.
Petugas kesehatanpun membagikan air mineral kepada peserta, untuk mengurangi dehidarasi yang bisa mengakibatkan peserta lain jatuh pingsan. Puluhan peserta yang jatuh pingsan ini kebanyakan pelajar yang sudah sejak pagi sekali berkumpul alun-alun Bojonegoro, jauh sebelum upacara dimulai.
Akibat kejadian itu, lanjut Hernowo, tenda yang disiapkan petugas kesehatan pun menjadi penuh dengan peserta yang jatuh pingsan. Di antara para peserta yang pingsan itu, dua di antaranya herus dirujuk ke RSUD karena kejang-kejang dan kedinginan sehingga perlu penanganan lebih.
“Upacara dimulai pukul 08.00 WIB diikuti oleh 14.500 peserta dari berbagai lembaga di Bojonegoro,” katanya. (mol/moha)