Harga Gabah Hasil Panen Capai Rp3.900 Per Kilogram
Kamis, 27 Oktober 2016 22:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Para petani yang mempunyai lahan di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo mulai memanen padi saat ini. Harga gabah hasil panen kali ini cukup bagus yakni di kisaran Rp3.900 per kilogram. Padahal, pada musim panen padi tahun lalu harga gabah hanya di kisaran Rp3.200 sampai Rp3.300 per kilogram.
Menurut Kasbin Sutejo, 45, petani di Desa Cengungklung, Kecamatan Kalitidu, saat ini lahan sawah di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo memang mulai panen. Diperkirakan panen padi akan berlangsung mulai Oktober hingga November mendatang.
“Hasil panen padi kali ini cukup bagus. Tanaman padi tidak terserang hama wereng cokelat atau hama penggerek. Hanya saja, hasil panen padi tahun ini agak menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya saat menimbang gabah di tepi jalan raya Bojonegoro-Cepu, Kamis (27/10/2016).
Menurutnya, hasil panen padi dari lahan satu hektare saat ini hanya sekitar 5 ton. Padahal, kata dia, sebelumnya hasil panen dari lahan sawah satu hektare bisa mencapai 7 ton gabah. Menurunnya hasil panen ini, kata dia, dipengaruhi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Gabah hasil panen padi banyak yang langsung ditebas oleh para tengkulak dari daerah Pati, Blora, dan Rembang, Jawa Tengah. Gabah-gabah hasil panen itu disimpan di sak-sak lalu dijejer di sepanjang jalan Bojonegoro-Cepu. Gabah-gabah itu lalu diangkut dengan menggunakan truk. (her/kik)