Penemuan Mayat Terapung di Bengawan Solo
BPBD Bojonegoro Pastikan Jenazah Adalah Warga Ngawi
Sabtu, 29 Oktober 2016 15:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Warga Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro sempat digegerkan dengan penemuan mayat terapung di Bengawan Solo pada Sabtu (29/10/2016) pagi. Setelah dilakukan evakuasi dan otopsi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, BPBD Kabupaten Bojonegoro memastikan jenazah adalah warga Ngawi.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno, proses evakuasi jenazah dilakukan melalui tambangan Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu. Selanjutnya tim BPBD segera membawa jenazah ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan identifikasi.
"Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Sosodoro untuk diotopsi," katanya.
Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan ciri-ciri, jenazah berjenis kelamin pria, usia antara 70 tahun, tinggi badan antara 160 centimeter, rambut keriting dan kepala bagian atas botak.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bojonegoro juga menerima laporan dari BPBD Kabupaten Ngawi bahwa ada warga Ngawi yang diduga tenggelam di Bengawan solo. Ciri-cirinya mirip seperti jenazah yang ditemukan di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk.
"Selanjutnya kami informasikan kepada BPBD Ngawi bahwa ada penemuan jenazah di wilayah Bojonegoro," terang Sukirno.
Lalu pada pukul 13.00 WIB Tim dari BPBD Ngawi datang bersama keluarga korban. Setelah melihat sosok jenazah, pihak keluarga memastikan bahwa jenazah itu anggota keluarganya bernama Sardi (70). Korban adalah warga RT 003 RW 016 Dusun Krajan Utara Desa Watualang Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
"Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Ngawi dan dikebumikan," pungkasnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban bernama Sardi hilang pada Kamis, 27 Oktober 2016, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban berpamitan hendak mandi di Bengawan Solo. Hingga malam korban belum juga pulang, akhirnya muncul dugaan korban tenggelam di Bengawan Solo.
Tim SAR Kabupaten Ngawi dibantu Tim SAR Trenggalek pun menyisir mencari korban hingga perbatasan Kabupaten Bojonegoro. Sampai akhirnya, jenazah korban ditemukan di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk oleh Tim BPBD Bojonegoro. (pin/tap)