BPBD Minta Warga Waspadai Angin Kencang
Selasa, 01 November 2016 16:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Menghadapi kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi selama November hingga Desember, yang penting diwaspadai adalah terjangan angin kencang. Apalagi saat musim pancaroba atau peralihan seperti ini, sangat rawan terjadi angin kencang yang menyertai hujan.
"Jika hujan disertai angin kencang terjadi, apabila berada di jalan usahakan untuk tidak berteduh di bawah pohon. Dan apabila ada pohon-pohon yang sudah rapuh dimohon agar warga melaporkan kepada SKPD terkait," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo di kantornya, Selasa (01/11/2016).
Dijelaskan oleh Andik, pada Nopember ini diperkirakan sifat hujan masih dititik normal, yakni antara 85-115 persen dengan curah hujan mencapai 51-544 milimeter. Sedangkan untuk bulan Desember diperkirakan sifat hujan tak jauh beda dengan bulan sebelumnya, dan curah hujan mencapai 151-576 milimeter.
Saat musim hujan seperti ini, selain angin kencang yang patut diwaspadai adalah tanah longsor. Untuk di Bojonegoro wilayah potensi tanah longsor terdapat di 10 titik. Untuk intensitas menengah sampai tinggi ada di 9 kecamatan, yakni Sugihwaras, Trucuk, Malo, Bubulan, Margomulyo, Tambakrejo, Purwosari, Ngambon, dan Temayang. Sementara Kecamatan Kasiman masuk kriteria wilayah potensi tanah longsor kelas menengah.
"Kesiapsiagaan menjadi kunci utama, apalagi kita hidup di daerah yang memang rawan bencana baik banjir, angin kencang, maupun rawan longsor," pesannya. (mol/tap)
*) Foto pohon roboh dokumen beritabojonegoro.com
Baca berita: Hujan Intensitas Tinggi Terjadi Selama November Sampai Desember