Pamit ke Sawah, Seorang Kakek di Tambakrejo Ditemukan Meninggal
Jumat, 11 November 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tambakrejo - Warga Dusun Ngasem Desa Sendangrejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro digegerkan dengan penemuan jenazah seorang kakek yang tergeletak di sawah, Jum'at (11/11/2016) sore tadi.
Kakek itu diketahui bernama Sunandar (61) asal RT 09 RW 02 Desa Kacangan Kecamatan Tambakrejo. Jasad petani malang tersebut pertama kali diketahui oleh Hartaji (46), warga desa setempat.
Sekira pukul 16.30 WIB, Hartaji menemukan korban tergeletak dengan posisi membujur ke timur di pinggiran sawah miliknya. Ketika didekati ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di sawah dekat kuburan cina tersebut.
"Korban saya lihat tergeletak dengan posisi membujur ke timur di pinggiran sawah, ketika sudah dekat ternyata korban sudah meninggal," tutur Hartaji.
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Tambakrejo menyebutkan bahwa korban sebelumnya pamit kepada keluarga akan pergi ke sawah.
"Pagi tadi, sekira pukul 07.30 WIB, korban pamit kepada istrinya untuk pergi bekerja di sawah, kemudian pada sorenya ternyata ditemukan sudah meninggal," terang AKP Mohtarom, Kapolsek Tambakrejo.
Dari penuturan keluarga korban, Kapolsek menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat sakit Hipertensi dan sakit sesak nafas atau asma, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena sakitnya kambuh.
"Kata keluarga korban menderita sakit hipertensi dan sesak nafas sudah menahun, sehingga di usia korban yang sudah renta kuat dugaan korban meninggal karena kelelahan atau sakitnya kambuh," jelasnya.
Hasil pemeriksaan Tim Medis menyatakan bahwa dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Sehingga korban dipastikan meninggal karena sakit kambuh.
"Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan visum, sehingga dibuatkan surat pernyataan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dapat dimakamkan sebagaimana mestinya," kata Kapolsek.
Dari kejadian ini, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, agar lebih memperhatikan kesehatan dan tidak bekerja diluar kemampuan. "Kematian memang rahasia tuhan, tetapi kami harap anak dan keluarga di rumah juga lebih memperhatikan orang tuanya agar tidak lagi bekerja berat di usia tua," pesan AKP Mohtarom. (lyn/moha)