Pasar Hewan Padangan
Stagnan, Perdagangan Sapi Tidak Ada Peningkatan
Selasa, 15 November 2016 16:00 WIBOleh Sucipto
Oleh Sucipto
Padangan - Setiap pasaran Wage, Pasar Hewan di Desa Banjarjo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro selalu dipenuhi ratusan pedagang sapi dan kambing. Tetapi, kondisi demikian tidak otomatis meningkatkan jumlah transaksi jual beli.
"Dari dulu ya begini-begini saja, Mas. Tidak ada peningkatan yang tinggi. Jumlah sapi dan kambing yang masuk juga segitu saja," ungkap Kepala Pasar Hewan Banjarjo Muhaimin, Selasa (15/11/2016).
Kepada beritabojonegoro.com, Muhaimin menceritakan tentang kondisi pasar yang sudah ada sejak lama itu. "Belakangan ini hanya sekitar 400 ekor sapi dan 200 ekor kambing saja yang masuk," ujar pria yang baru 5 bulan menjadi kepala pasar.
Dia menuturkan, hanya tiap menjelang Hari Raya Idul Adha, transaksi di pasar hewan melonjak tajam.
"Memang pernah juga sampai 550 ekor sapi yang masuk. Itupun hanya kebetulan," katanya sambil menyebutkan pasar hewan yang dikelola sembilan pekerja ini buka dari jam 6 pagi sampai jam 1 siang.
Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi pendapatan desa. "Kami menyetor ke kas desa sebanyak 41,5 persen dari pendapatan sapi yang masuk," pungkas Muhaimin. (cip/tap)