Angin Puting Beliung Porak Porandakan Rumah Warga Tambakrejo
Senin, 21 November 2016 20:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tambakrejo - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang perumahan warga di Desa Tambakrejo Kecamatan Tambakrejo, hari ini, Senin (21/11/2016) sekira pukul 15.00 WIB. 5 rumah warga di RT 05 RW 01 desa tersebut rusak parah dan ratusan lainnya mengalami kerusakan pada genteng dan bagian atasnya.
Informasi yang diperoleh dari Camat Tambakrejo, Ngasiaji, menyebutkan, bahwa setidaknya ada 108 rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan karena terjangan angin kencang tersebut.
"Ada 5 rumah warga mengalami kerusakan cukup parah dan 103 rumah lainnya mengalami kerusakan pada genteng," ungkap Ngasiaji, Camat Tambakrejo.
Data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, kelima rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan berat adalah rumah milik Mukti (54), Marsidi (35), dan Siman (59), yang mana mengalami kerusakan di bagian dapur. Selain itu juga menerjang rumah dan terop hajatan milik Harto (30). Seluruhnya adalah warga RT 05 RW 01 yang ditaksir mengalami kerusakan material hingga jutaan rupiah.
"Angin kencang tersebut juga menumbangkan sebatang pohon jati hingga menimpa teras rumah warga, Suparno (30) dengan taksir kerugian kurang lebih 10 juta," terang Sukiro, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro.
Selain menghamburkan genteng-genteng rumah warga, angin kencang tersebut juga menumbangkan beberapa pohon jati. Kurang lebih sebanyak 50 pohon milik warga setempat tumbang diterjang angin.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, akan tetapi kerugian total ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," ujar Sukirno.
Sementara itu, petugas dari Polsek Tambakrejo yang hendak menuju lokasi bencana sempat terhalang oleh timbunan material perbaikan jalan yang berada di jalur kecamatan mengarah ke desa setempat.
"Saat ini, TRC BPBD sedang menuju lokasi untuk membantu pembersihan, setelahnya petugas bersama Muspika akan melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan," imbuhnya. (lyn/moha)