Tragedi Tabrakan Kapal MV Thaison 4 Versus KM Mulya Sejati
Tim DVI Berharap Keluarga Korban Segera Melapor
Selasa, 22 November 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban - Personel Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, AKP Nafan berharap keluarga korban kapal tabrakan KM Mulya Sejati dengan kapal MV Tay Son 4 (bukan Thaison) segera melapor.
Laporan dari pihak keluarga digunakan untuk memudahkan identifikasi anak buah kapal (ABK) yang ditemukan tim Search and Rescue (SAR).
“Harapan kami, semua keluarga korban datang untuk memberikan keterangan ciri-ciri korban. Tujuannya untuk data ante mortem,” kata personel Tim DVI Polda Jatim, AKP Nafan di kamar jenazah RSUD Dr R Koesma.
Menurut Nafan, data ante mortem digunakan untuk mencocokan dengan ciri-ciri jenazah korban apabila ditemukan. Adapun ABK yang menjadi korban berasal dari berbagai kabupaten Provinsi Jawa Tengah.
“Nanti data ante mortem kami kroscekkan dengan post mortem (identifikasi jenazah)” ujar Nafan.
Hingga saat ini baru lima dari 15 keluarga korban ABK yang melaporkannya. Dua keluarga melaporkan dua hari lalu dan tiga keluarga korban melaporkan kemarin.
“Empat anggota keluarga yang sudah melapor adalah keluarga ABK Nur Slamet, Rasito, Joko Purnomo, Kardjani, dan Sunardi,” ujarnya.
Tim DVI membuka posko di kawasan Pelabuhan TPPI Tuban. Pelabuhan TPPI itu dijadikan pusat pencarian ABK KM Mulya Sejati.
Adapun KM Mulya Sejati bertabrakan dengan kapal MV Tay Son 4 berbendera Vietnam yang mengangkut tapioka dari Thailand, Sabtu (19/11/2016) sekitar pukul 04.00. Kecelakaan itu terjadi di perairan Tuban, berjarak sekitar 17,4 mil dari bibir pantai Tuban. (her/kik)