Bangun Sinergitas Harkamtibmas, Kapolres Sambangi Ulama
Sabtu, 26 November 2016 23:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Ngraho - Membangun sinergitas dengan ulama, menjadi program prioritas Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH, SIK MSi dalam menciptakan kondusifitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bojonegoro. Kapolres menyambangi ulama di acara silaturahmi Da'i Kamtibmas, pada Jumat (25/11/2016) malam.
Kapolres Bojonegoro beserta Kasat Intel dan Kasat Tahti menghadiri acara Silaturahmi Da'i Kamtibmas bersama Jamiatul Qurro Kal Khuffadz di Desa Klempun Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kegiatan silaturahmi Kapolres tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Ngraho, Da'i Kamtibmas Kecamatan Ngraho, Jamaah Jami'atul Qurro Wal Kuffads, kepala desa, beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga mengundang anak yatim piatu, dan kaum duafa serta fakir miskin.
Pada kesempatan itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi menyampaikan arahan mengenai situasi kamtibmas wilayah Ngraho yang dapat kondusif berkat doa para kiai dan alim ulama. Kapolres juga mengharapkan doa dari para alim ulama dan masyarakat semoga apapun kasus dan kejadian yang ada di wilayah Bojonegoro segera terungkap.
"Dengan demikian, usaha dan doa bisa saling bersinergis untuk memelihara keamanan dan ketertiban Kabupaten Bojonegoro," ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoto SH SIK MSi.
Sementara mengenai wacana demo aksi bela Islam di Jakarta, Kapolres mengharapkan kepada para alim ulama maupun tokoh agama, untuk dapat menghimbau kepada warganya supaya tidak ikut berangkat demo ke Jakarta. "Serahkan saja pada kepolisian dan yakinlah Bareskrim Polri telah melakukan proses penyidikan terhadap kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh pak Ahok akan dilaksanakan dengan profesional dan transparan," tandasnya.
Menurutnya, akhir-akhir ini banyak dijumpai kaum muslimin yang tanpa sadar banyak menghujat dan mendoakan jelek para pemimpin di negeri ini. Ketika mereka menganggap pemimpin melakukan kesalahan menurut prasangka mereka begitu mudah kata-kata celaan, hujatan, bahkan do'a jelek keluar dari ucapan mereka.
"Pada tanggal 2 Desember nanti kita akan melaksanakan do'a bersama untuk negeri di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro dengan mengundang seluruh tokoh agama, alim ulama, para kiai dan ormas Islam untuk mendoakan negara Indonesia tetap utuh dalam NKRI, tidak terpecah belah tetap terjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendoakan keamanan di wilayah Jawa Timur dan Kabupaten Bojonegoro yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur menuju masyarakat yang sejahtera. Karena situasi yang aman tercipta bukan secara kebetulan tapi karena usaha dan doa bersama dari masyarakat dan alim ulama", terang Kapolres.
Selain memberikan arahan, Kapolres juga memberikan tali asih kepada anak yatim piatu, kaum duafa serta fakir miskin. "Pemberian kami jangan dinilai dari barangnya dan isinya, jadikan ini sebagai tali silaturahmi antar alim ulama dengan kami," tutur Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro.
Kegiatan silaturahmi Kapolres dengan Jamiatul Qurro Kal Khuffadz di Desa Klempun Kecamatan Ngraho yang dihadiri kurang lebih sebanyak 150 orang berakhir hingga pukul 22.00 WIB dan diakhiri dengan doa bersama. (lyn/kik)