Orang Hilang
Pamit Beli Gotri, Bocah 13 Tahun Tak Pulang
Minggu, 27 November 2016 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Ngasem - Seorang pelajar kelas 1 SMP berusia 13 tahun, Suryadi Adnan Muhammad Ali, dilaporkan hilang oleh pamannya, Sabtu (26/11/2016) di Mapolsek Ngasem. Suryadi tinggal satu rumah dengan Mbah Nyaenah (67) di Desa Kolong RT 09 RW 02 Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
Paman korban, Said (50), yang juga warga setempat, melaporkan kepada petugas bahwa sudah sejak Kamis sang keponakan belum pulang. Kepada polisi Said menjelaskan bahwa pada Kamis (24/11/2016) Suryadi pemit kepada neneknya, Nyaenah yang tinggal serumah, untuk beli gotri di toko milik warga setempat. Namun sang cucu tidak kembali pulang setelah itu. Hingga maghrib menjelang, Suryadi belun juga pulang. Akhirnya Nyaenah menemui menantunya, Said, untuk minta tolong mencari Suryadi.
Said mencari ke rumah paman korban di Ngasem, Budi, Pak Sir dan Pak Gud namun nihil. Suryadi tetap tak nampak batang hidungnya. Bahkan hingga Sabtu belum juga informasi apa-apa tentang keberadaan korban. Said kemudian melapor ke Mapolsek Ngasem.
“Nyaenah yang merawat Suryadi sejak kelas 4 SD. Awalnya tinggal bersama pamannya Sir, namun sering tidur di musholla. Merasa kasihan Nyaenah merawat Suryadi dan mengajaknya tinggal serumah Sementara orang tua korban bekerja di luar Jawa,” tambah Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu memberikan keterangan.
Kapolsek menyampaikan kepada masyarakat melalui media ini, siapapun yang mengetahui keberadaan korban, harap melapor ke Mapolsek. “Korban berambut hitam bergelombang, perawakan kurus tinggi kurang lebih 140 cm. Saat meninggalkan rumah memakai celana pendek sketer warna merah, baju hem seragam sekolah motif batik warna hijau, dan pakai sandal jepit merk swallow,” terang Kapolsek. (her/moha)