Kebakaran PT Pentawira Agraha Sakti - Plumpang Tuban
Satu Petugas PMK Bojonegoro Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 27 November 2016 22:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Ada Sedikit insiden kecelakaan menimpa salah satu petugas pemadam kebakaran (PMK) dari BPBD Kabupaten Bojonegoro saat berusaha mendamkan kobaran api di gudang PT Pentawira Agraha Sakti pada Minggu (27/11/2016). Akibat kecelakaan tersebut korban segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Petugas yang mengalami kecelakaan tersebut bernama Dani (35) dari BPBD Kabupaten Bojonegoro. Korban tertimpa ranting pohon yang patah saat melakukan pemadaman api. Selanjutnya korban segera dirawat di Puskemas Rengel untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sementara ketika dikonfirmasi tentang musibah yang menimpa petugas damkar dari Bojonegoro yang mengalami cedera saat membantu pemadaman, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo membenarkan bahwa ada petugas Damkar Bojonegoro yang bernama Dani, yang sempat terluka dan dilarikan ke Puskesmas Rengel.
Karena lukannya cukup serius, korban langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan intensif.
Andik melanjutkan, korban mengalami luka terbuka di kepala bagian kanan dan harus dijahit 15 jahitan.
"Alhamdulillah, sekarang sudah dirawat di ruang perawatan RSUD Bojonegoro untuk pemulihan," kata Andik
Sebelumnya Andik Sujarwo menjelaskan, bahwa sekira pukul 13.00 WIB siang tadi, Pusdalops BPBD Bojonegoro diminta bantuan oleh BPBD Tuban untuk membantu pemadaman kebakaran PT Pentawira Agraha Sakti yang terletak di desa Kepuh Agung Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.
"Dua unit mobil pemadam kebakaran dikirim untuk membantu pemadaman," jelas Andik
Sementara, menurut keterangan Kasubbag Humas polres Tuban AKP Elis Suendayati, dari hasil olah TKP diketahui sumber api dari gudang tempat penyimpanan jumbo bag atau kantong plastik pembungkus gamping yang kemudian menjalar ke kantor.
Dari keterangan para saksi didapat bahwa kronologis kejadian pada saat tugas jaga, Suyanto salah satu karyawan mengetahui digudang tempat penyimpanan jumbo bag (kantong plastik) mengeluarkan asap. Dan setelah dilihat ternyata terjadi sebuah kebakaran dan adapun penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik.
Lebih lanjut AKP Elis menerangkan, total ada 6 unit mobil pemadam kebakaran gabungan dari BPBD Kabupaten Tuban dan Bojonegoro untuk memadamkan api pada kebakaran gudang PT Pentawira Agraha Sakti.
"4 unit dari BPBD Tuban dan 2 unit dari BPBD Bojonegoro," terang AKP Elis
Setelah berjuang selama kurang lebih 6 jam berjibaku memadamkan api yang melahap gudang pabrik PT Pentawira Agraha Sakti di akhirnya tim gabungan pemdam kebakaran berhasil menjinakkan api pada pukul 18.00 wib.
"Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan Rp 1 miliar," pungkas Kasubbag Humas Polres Tuban. (pin/moha)