Korban Tenggelam Banjir Bengawan Solo di Balen
Royyan Tenggelam Setelah Berusaha Menolong Temannya
Senin, 28 November 2016 13:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Balen - Kisah tragis yang dialami oleh Ahmad Nur Royyan (11), bocah asal Desa Lengkong RT 05 RW 01 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, yang tenggelam saat menikmati banjir Bengawan Solo, masih menyisakan duka mendalam pihak keluarga. Apalagi ayah korban saat kejadian tengah bekerja di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (27/11/2016) pagi sekira pukul 10.00 WIB, bocah kelas 5 MI itu ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di saluran air pinggir Jalan Desa Lengkong-Kedungdowo, turut wilayah Desa Lengkong RT 12 RW 02 Kecamatan Balen.
Baca berita terkait: Bocah SD Tenggelam Saat Menikmati Banjir di Balen
Menurut informasi dari beberapa warga Desa Lengkong, kisah memilukan itu bermula ketika pada Minggu pagi kemarin sekira pukul 09.00 WIB, korban Ahmad Nur Royyan diajak kawan sekolahnya, Ahmad Ibnu Hikam (11), warga Desa Lengkong RT 04 RW 01, bermain kelereng.
Tak berapa lama, teman-teman lain turut pula bermain. Namun, entah usul siapa, mereka kemudian sepakat mengakhiri main kelereng dan pergi melihat banjir di persawahan pinggir jalan Desa Lengkong-Kedungdowo.
Saat asyik bermain air banjir, tanpa sadar Ahmad Ibnu Hikam berjalan terlalu ke tengah genangan air sehingga masuk ke saluran irigasi yang kedalamannya mencapai 1,5 meter. Karena kaget dan panik tak bisa berenang, Ibnu Hikam gelagapan dan timbul tenggelam.
Melihat kawan karibnya tenggelam, korban Ahmad Nur Royyan pun tak sampai hati. Dia langsung mencebur berusaha menolong Ibnu Hakim. Padahal dia sendiri juga tidak bisa berenang. Terjadilah peristiwa pilu, kedua bocah satu kelas itu tenggelam.
Melihat dua kawannya tenggelam, teman-teman yang lain langsung berteriak minta tolong. Teriakan ini rupanya didengar Kasturi (48), warga Desa Lengkong yang saat itu berada di dekat lokasi.
Tahu ada 2 bocah timbul tenggelam, Kasturi langsung terjun ke saluran air dan menolong keduanya.
"Kepada petugas, Kasturi menuturkan bahwa dia sudah berusaha menolong korban. Sayangnya, korban Royyan telah meninggal dunia. Sedangkan Ibnu Hikam hanya pingsan dan bisa diselamatkan," terang Kapolsek Balen AKP Rasito.
Oleh warga yang berdatangan, kedua korban segera diangkat dan dibawa pulang ke rumah orang tuanya masing-masing.
Korban Royyan, dari pemeriksaan petugas Kepolisian dan Puskesmas Balen, saat kejadian mengenakan kaos putih bergambar vespa, celana dalam merah, dan bercelana pendek warna hitam bergaris. Kondisi jasad panjang sekitar 146 centimeter, rambutnya pendek hitam lurus, dan hidung keluar ingus.
Karena pihak keluarga korban menolak proses otopsi, dan diperkuat dengan surat pernyataan menerima kejadian ini sebagai musibah, maka jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak pada Minggu sore kemarin. (ver/tap)
Baca berita: Pastikan Seluruh Anak-Anak Kita Bisa Renang