16 Juta Orang Diprediksi Masuk Jawa Timur Saat Libur Nataru
Senin, 29 Desember 2025 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Jawa Timur – Provinsi Jawa Timur diproyeksikan menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Indonesia selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Menurut prediksi Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, sekitar 16 juta orang akan melakukan perjalanan masuk ke wilayah ini, lebih tinggi dibandingkan arus keluar yang diperkirakan mencapai 14 juta orang.
Kepala Dishub Jawa Timur, Nyono, menyatakan bahwa pergerakan masyarakat secara nasional pada periode libur akhir tahun ini diproyeksikan naik sebesar 2,71%.
"Arus masuk ke Jawa Timur lebih besar dibandingkan yang keluar, menandakan provinsi ini tetap menjadi tujuan utama untuk menghabiskan liburan," ujar Nyono, Senin (29/12/2025).
Libur Nataru yang berlangsung selama 18 hari ini juga diperkirakan mendorong peningkatan signifikan penggunaan angkutan umum hingga 17%. Moda transportasi darat seperti bus menjadi pilihan utama, dengan prediksi penumpang mencapai 3,3 hingga 3,6 juta orang. Sementara itu, kereta api diproyeksikan melayani lebih dari 3,2 juta penumpang. Lonjakan juga terjadi pada angkutan penyeberangan, laut, dan udara.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub Jawa Timur telah menyiapkan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Sebanyak 6.300 unit bus disiagakan, hampir 100 trainset kereta api, 241 jadwal penyeberangan, 55 kapal laut, serta sekitar 200 pesawat di tujuh bandara di Jawa Timur.
Tak hanya armada, sekitar 6.000 personel gabungan dari Dishub provinsi dan kabupaten/kota diterjunkan ke berbagai posko pengamanan, termasuk di terminal, bandara, dan pelabuhan penyeberangan. Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik pada awal Januari 2026, khususnya sekitar 4 Januari.
Dishub juga memfokuskan pengawasan pada titik-titik rawan, seperti 10 destinasi wisata mancanegara dan 10 destinasi wisata nusantara yang berpotensi padat. Sejak November 2025 hingga awal Januari 2026, ramp check intensif dilakukan terhadap kendaraan, terutama bus pariwisata, untuk memastikan kelaikan jalan di tengah musim hujan.
"Kami siap menghadapi angkutan Nataru dengan segala persiapan ini demi kelancaran dan keselamatan masyarakat," tegas Nyono.
Prediksi ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk berlibur ke Jawa Timur, yang kaya akan destinasi wisata alam, budaya, dan kuliner. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi protokol keselamatan lalu lintas.(red/toh)


































.md.jpg)






