Pencarian Gadis ABG yang Tercebur Bengawan Solo
Jenazah Anisa Ditemukan di Kanor
Rabu, 14 Desember 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kanor - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah korban jatuh dari jembatan di Padangan, Anisa Nur Hayati (13) ditemukan di aliran Bengawan Solo turut Desa Kanor Kecamatan Kanor Bojonegoro, siang hari ini, pukul 13.30 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo kepada beritabojonegoro.com (BBC). "Benar, jenazah sudah diketemukan di Desa Kanor Kecamatan Kanor pada pukul 13.30 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya melalui sambungan seluler.
Andik menuturkan bahwa jenazah ini benar merupakan anak yang tercebur dari jembatan Padangan itu. Jenazah kemudian dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Kanor untuk diperiksa. "Kami sudah menyerahkan jenazah kepada Muspika untuk proses selanjutnya," sambung Andik.
Anisa terjatuh dari jembatan rel kereta api di atas Bengawan Solo turut Desa Dengok Kecamatan Padangan. Anisa sedang bermain dan selfie bersama temannya, Nuke Wulan Romadhoni, di jembatan itu yang kemudian berujung celaka. Anisa tercebur ke Sungai Bengawan Solo di bawah jembatan. Peristiwa itu terjadi pada Senin (12/12/2016) pukul 14.15 WIB. Sebelum jatuh di sungai, tubuh Anisa sempat membentur pondasi jembatan.
Baca Asyik Selfie di Jembatan KA, Bocah ABG Terjebur Bengawan Solo
Pencarian dilakukan dengan 3 unit perahu karet bermesin, yakni 1 unit perahu dari Basarnas Surabaya berikut 6 personel dan 2 unit perahu karet dari BPBD Kabupaten Bojonegoro berkekuatan 16 personel. Selain juga dibantu aparat Kepolisian dan TNI, serta warga sekitar.
Sebelum ditemukan siang ini, pagi tadi sempat ada warga di daerah Kecamatan Balen yang melihat tubuh Anisa mengapung. Informasi tersebut ditindaklanjuti, tim pencari jenazah berangkat dari tambangan turut Desa Semambung Kecamatan Kanor ke arah Balen. Namun hasilnya nihil. Tak berhenti di situ, pencarian terus dilakukan dan akhirnya jenazah ditemukan pada siang ini di Desa Kanor.
Saat ini, jenazah tengah diperiksa di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih intensif. (ver/moha)