Liburan di Candi Prambanan
Sabtu, 24 Desember 2016 11:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
CANDI Roro Jonggrang atau juga dikenal Candi Prambanan di perbatasan Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah menjadi jujukan wisata saat liburan sekolah. Seperti hari ini, Sabtu (24/12/2016), candi ini ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Candi Hindu yang dibangun di zaman kerajaan Medang, Mataram Kuno, ini terletak di sebelah timur Sungai Opak kurang lebih 200 meter, di sebelah utara Jalan Raya Yogya-Solo, tepatnya turut Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman dan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten.
Salah satu pengunjung, Wiji Lestari (45) asal Desa Banjarejo Kecamatan Bojonegoro, mengaku sengaja mengajak anaknya berkunjung ke Candi Prambanan saat liburan sekolah ini.
"Candi Prambanan ini merupakan salah satu hasil peradaban masa lalu yang masih ada hingga sekarang. Nah, mengajak anak liburan ke Candi Prambanan bisa mengenal sejarah Jawa," ujarnya.
Candi Prambanan yang dibangun pada masa kerajaan Hindu-Jawa sekitar tahun 856 Masehi ini masih berdiri kokoh. Batu-batu yang dibuat candi masih utuh, meski di pelataran candi tampak tumpukan batu reruntuhan sebagian bangunan candi.
Menurut catatan sejarah, Candi Prambanan dibangun oleh raja-raja dinasti Sanjaya pada abad 19. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada batu candi memunculkan pendapat candi ini dibangun Rakai Pikatan yang kemudian dituntaskan Rakai Belitung pada 856 Masehi.
Perpindahan pusat kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur menjadikan Candi Prambanan kurang terawat dan runtuh saat terjadi letusan Gunung Merapi. Kemudian, Candi Prambanan dipugar pada 1953 dan dilanjutkan pada 1987.
Komplek Candi Prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah, dan latar atas. Berturut-turut luasnya 390 meter, 222 meter, dan 110 meter persegi.
Seluruh bangunan candi yang dipugar 224 candi. Latar pusat berdiri 16 candi besar dan kecil. Deretan candi, yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma. Selanjutnya Candi Nandi, Candi Angsa, dan Candi Garuda. (her/moha)