Dua Bocah Tenggelam di Bengawan Solo
Satu Korban Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Senin, 21 September 2015 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kanor - Satu korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Desa Kabalan, Kecamatan Kanor berhasil ditemukan Tim SAR Bojonegoro pada Senin (21/09) pagi pukul 08.00 WIB. Korban bernama Laniasita binti Sutopo (9), asal Dusun Kendal RT 001 RW 001 Desa Kabalan itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka. Selanjutnya dokter Puskesmas Kanor akan melakukan pemeriksaan jenazah di rumah korban," ujar Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi kepada beritabojonegoro.com, Senin (21/09).
Saat ini, Tim SAR terus berupaya mencari korban satunya lagi atas nama Rahmawati binti Kasdarmo (9), asal RT 001 RW 002 Desa Simbatan, Kecamatan Kanor.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sujarwo, untuk pencarian hari ini BPBD menurunkan satu regu TIM SAR sejumlah 12 personil dengan satu perahu karet.
Dia menambahkan, jika sampai malam nanti korban belum diketemukan, untuk pencarian pada Selasa (22/09) besok pihaknya akan menambah satu unit perahu karet lagi berikut personil. "Untuk masa pencarian, sementara ditetapkan selama tiga hari dan jika diperlukan, dapat diperpanjang sesuai keperluan," ujarnya melalui telepon selular.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (20/09) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, telah dilaporkan adanya dugaan dua anak tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Dalam laporan disebutkan dua korban bernama Laniasita binti Sutopo (9), asal Dusun Kendal RT 001 RW 001 Desa Kabalan Kecamatan Kanor dan Rahmawati binti Kasdarmo (9), asal RT 001 RW 002 Desa Simbatan, Kecamatan Kanor.
Laniasita (9), meninggalkan rumah mengenakan baju kaos putih kombinasi coklat dan celana warna merah. Sedangkan, Rahmawati (9), meninggalkan rumah mengenakan baju kaos warna coklat dan rok warna biru.
Hilangnya kedua anak tersebut bermula ketika keduanya diketahui sekitar pukul 15.00 WIB, keluar rumah dengan maksud bermain di sekitar tepian Bengawan Solo.
Menurut keterangan warga yang melihat, sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban sedang asyik bermain di tepi Bengawan Solo. "Keduanya masih bermain di pinggir bengawan," ujar Suwandi (32), warga RT 01 RW 01 Desa Kabalan.
Setelah menjelang pukul 17.00 WIB, keduanya tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga korban mulai khawatir dan melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB. Namun kedua korban tidak berhasil diketemukan dan akhirnya keluarga korban bersama warga masyarakat sekitar melakukan pencarian di sekitar bengawan, tempat keduanya terlihat bermain.
Dalam pencarian tersebut, Parwedi, asal RT 01 RW 01 Desa Kabalan, yang juga tetangga korban, menemukan uang Rp 8.000 yang diduga milik korban. Warga pun memperketat pencarian. (lyn/tap)
*) Foto mayat korban tenggelam diangkat warga