Seorang Pemuda di Panjunan Kalitidu Meninggal Gantung Diri
Rabu, 08 Maret 2017 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kalitidu – Seorang pemuda di Desa Panjunan RT 01 RW 01 Kecamatan Kalitidu ditemukan tewas gantung diri di depan pintu kamar mandi rumahnya, pagi ini, Rabu (08/03/2017) pukul 06.30 WIB. Berdasar pemeriksaan polisi, korban nekat gantung diri karena merasa malu atas masalah yang mendera orang tuanya.
Pemuda tersebut diketahui bernama MIS (20) warga setempat. MIS tinggal bersama orang tuanya di desa tersebut.
Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Sekcam Kalitidu, Ardian Ari, yang ikut serta mengunjungi rumah duka mengatakan, yang pertama kali mengetahui Samhadi tergantung di depan pintu kamar mandi adalah ayahnya, Hasan (45).
“Ayah korban (Hasan) hendaka ke kamar mandi pada jam itu (06.30 WIB). Dia kaget saat melihat anaknya tergantung lehernya di depan pintu kamar mandi,” kata Ardian.
Hasan berteriak histeris melihat anaknya dalam kondisi demikian. Tetangga sebelah rumahnya, Bagio, datang karena penasaran. Bagio lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalitidu.
Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat menambahkan keterangan, berdasar pemeriksaan medis, korban meninggal murni karena gantung diri. Korban gantung diri dengan kain sarung warna hijau sepanjang 90 cm yang dikaitkan pada blandar ruangan dapur. Pintu dapur berhadap-hadapan langsung dengan pintu kamar mandi di bagian belakang rumah.
“Berdasar keterangan para saksi, korban gantung diri karena masalah keluarga, yang mana korban merasa malu dengan masalah yang menimpa orang tuanya,” kata AKP Sugimat.
Jenazah korban segera diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Desa Panjunan. (her/moha)