Surabaya Kini Jadi Kota Nyaman Ditinggali
Selasa, 09 Mei 2017 14:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Wajah Kota Surabaya kini banyak berubah. Tidak seperti dulu. Dulu Kota Pahlawan itu kesannya seperti lagunya Franky, panas, debu-debu ramai beterbangan, dan kumuh.
Coba Anda singgah ke Kota Surabaya sekarang. Taman-taman di sepanjang jalan utama seperti Jalan Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, tampak tertata rapi. Apalagi Taman Bungkul yang kini seolah menjadi ikon Kota Surabaya. Pada Minggu kemarin misalnya ada acara parade bunga di Kota Surabaya. Warga berjubel menyaksikan parade bunga itu.
Saya perhatikan pohon-pohon, bunga, dan tanaman di taman-taman itu sangat terawat. Bunga anggrek dipasang di pohon-pohon di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS). Anak-anak kecil bersama bapak dan ibunya bermain di Taman Bungkul. Kota Surabaya seolah ingin mengubah stigma yang dulunya dikenal sebagai kota industri dan perdagangan yang kumuh dan semrawut, kini menjadi bersih, nyaman, dan rapi. Kota ini ingin menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali.
Soal penataan lalu lintas kendaraan juga diatur dengan rapi. Iya meski masih sering terjadi kesemrawutan, namun ruas-ruas jalan seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Basuki Rahmat, diatur dengan rapi. Jalannya diperlebar. Sungai ditutup lalu dibuat jalan. Sungguh terobosan yang luar biasa.
Kendati demikian, di beberapa kawasan di Kota Surabaya memang masih terlihat kumuh dan semrawut. Seperti misalnya di sekitar Pasar Kendangsari. Penataan belum dilakukan sampai di titik-titik terdalam kota ini.
Tapi, bagaimana pun, Kota Surabaya kini telah berubah. Kota Surabaya kini menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali. Lalu, bagaimana dengan Kota Bojonegoro?.
Bojonegoro juga ingin menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali. Lihat saja sekarang juga ada Taman Rajekwesi di kawasan bekas terminal lama. Taman-taman juga dibangun di beberapa titik di Kota Bojonegoro. Di sepanjang jalur utama seperti Bojonegoro-Babat dan Bojonegoro-Cepu juga dibangun taman-taman bunga. Sekarang juga sedang digalakkan menanam pohon bougenvil di sepanjang jalur Bojonegoro-Cepu.
Semoga keberadaan taman bunga, pepohonan, dan tanaman hias di beberapa lokasi di Bojonegoro itu terus terawat dengan baik dan bisa hidup. Keberadaan taman yang indah, sejuk, dan bersih itu akan membuat masyarakat bahagia dan sehat. Semoga Kota Bojonegoro juga menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali. (her/kik)