Tripatra Sirami Jalan Berdebu Kecamatan Gayam
Rabu, 30 September 2015 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Selain panas menyengat, musim kemarau membuat jalan-jalan desa di Kecamatan Gayam penuh debu. Hal tersebut diperparah dengan seringnya jalanan itu dilalui kendaraan yang hilir mudik. Untuk membantu mengurangi debu tersebut, PT Tripatra Engineers And Constructors melakukan penyiraman di jalan-jalan desa di Kecamatan Gayam.
Communication Specialist Tripatra, Fajar Shodik, menerangkan penyiraman air di jalan-jalan desa dilakukan untuk membantu warga sekitar, agar tidak terganggu dengan debu yang seringkali masuk ke dalam rumah.
"Kami dan warga Gayam sama-sama terganggu dengan debu musim panas ini. Penyiraman yang kita lakukan, sekali lagi merupakan wujud kebersamaaan kami dengan warga. Kami turut prihatin, dan keprihatinan ini kami wujudkan dengan penyiraman air," jelas pria berkacamata itu.
Meski diketahui bahwa mobil-mobil yang melewati jalanan tersebut tidak hanya milik Tripatra. Namun, Fajar Shodik menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah mempersoalkan siapa yang melewati jalan-jalan kampung tersebut.
"Prinsip kami adalah membantu, sehingga kami tidak pernah berpikir siapa saja yang lewat jalanan tersebut," tambahnya.
Lebih jauh, Fajar Shodik juga menyampaikan permohonan maafnya jika Tripatra belum bisa melakukan penyiraman di semua jalan desa di Kecamatan Gayam. Hal ini disebabkan karena keterbatasan armada. Armada truk pengangkut air saat ini lebih difokuskan untuk menyuplai air di desa-desa, yang warganya kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Gayam, karena saat ini kami belum bisa membantu semua warga Gayam yang terganggu debu akibat musim panas yang berkepanjangan. Truk-truk tangki air kami saat ini masih fokus melakukan droping air bersih, untuk membantu warga Gayam yang kesulitan mendapatkan air bersih," pungkas mantan Wartawan salah satu TV swasta di Ibu Kota itu. (rul/moha)
Foto armada pengangkut air Tripatra