Rencana Bangun Transportasi, Investor Jepang Kunjungi Bojonegoro
Jumat, 16 Juni 2017 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Beberapa investor dari Jepang mengunjungi Pemkab Bojonegoro pada Kamis (15/06/2017) pagi. Kedatangan mereka ini untuk melihat sejauh mana potensi kabupaten yang berada di sisi paling barat Jawa Timur itu. Sehingga pembangunan yang dilakukan nantinya bisa tepat sasaran dan bisa mengembangkan wilayah tersebut sebagai daerah industri.
Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro, PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), Tony Ade Irawan mengatakan, sejumlah investor dari luar negeri itu datang ke Bojonegoro untuk memetakan wilayah dan mendengar paparan dari Bupati Suyoto terkait potensi wilayah Bojonegoro.
"Mau membangun satu paket kawasan industri di Bojonegoro. Salah satunya dengan membangun sarana transportasi baik itu bandara, dry port dan tol," ujarnya, Kamis (15/6/2017).
Lokasi Kabupaten Bojonegoro yang jauh dari jangkauan transportasi membuat perkembangan industri di Kabupaten Bojonegoro sulit untuk berkembang. Sehingga rencana awal jika ingin membangun industri di Kota Ledre ini harus menyiapkan dari segi transportasi umum yang memadai.
"Para pengusaha dari Jepang ini ingin membantu membuka akses industri di Bojonegoro. Perencanaannya akan membelah tol Jakarta Surabaya menuju Tuban melalui Bojonegoro," ungkap mantan wartawan koran lokal di Bojonegoro itu.
Proyek pengembangan industri tersebut rencananya akan dipegang oleh PT BBS. Namun belum pasti pembangunan tersebut akan dilakukan kapan. Beberapa pengusaha yang datang ke Bojonegoro itu diantaranya, Kyosuke Yamada, Eksecutive Managing Director Kainuma Contruction, Yosiharo Fuwa Ceosaikyo Home, Taniguchi Mitsuhiro, SDS CO. (ver/kik)