Penampilan 2.025 Penari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro Bakal Pecahkan Rekor MURI
Rabu, 16 Juli 2025 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sebanyak 2.025 penari bakal meriahkan Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur yang dirangkai dengan peluncuran atau launching Koperasi Desa Merah Putih se-Jawa Timur, di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro. Kamis (17/07/2025).
Pagelaran tari kolosal “Api Kayangan Merah Putih” tersebut diproyeksikan bakal memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori inovasi, kebaruan, dan keunikan dengan jumlah penari terbanyak.
Salah satu guru ekstrakurikuler seni tari SMA Negeri Kalitidu, Chusnul Chotimah, yang kebetulan juga mengajar seni tari di beberapa sekolah menjelaskan bahwa pagelaran tari kolosal “Api Kayangan Merah Putih” ini akan diperagakan oleh pelajar SMP, SMK, dan SMA di Kabupaten Bojonegoro
“Untuk besok saya pegang dua sekolah, SMA Negeri Kalitidu dan SMP Negeri Ngasem. Soalnya (peserta) atas nama sekolah. Masing-masing sekolah 20 anak.” tutur Chusnul Chotimah.
Chusnul Chotimah mengungkapkan bahwa pagelaran tari kolosal ini semula direncanakan bakal tampil di lokasi objek wisata Kayangan Api beberapa pada Sabtu (28/07/2025) lalu, namun karena satu dan lain hal, jadwalnya ditunda dan baru akan dilaksanakan pada Kamis (17/07/2025).
“Alhamdulillah besok sudah bisa tampil. Lebih maju lagi jadwalnya. Semula direncanakan tampil di bulan Oktober 2025. Jadi maju besok. Jadi anak-anak bisa segera tampil.” tutur Chusnul Chotimah.
Chusnul mengaku untuk persiapan anak-anak didiknya tidak mengalami masalah karena tari yang akan diperagakan jenisnya sama dan sebelumnya telah dipersiapkan, sehingga tinggal menyesuaikan tempatnya saja.
“Untuk tarinya sama dengan yang ditunda kemarin. Untuk pakaian atau kostum sama juga. Cuma kemarin itu ditunda dan jadi sekarang ini. Tidak ada perubahan, hanya beda waktu saja. Besok tinggal gladi bersih. Koreografinya bagaimana,” kata Chusnul Chotimah
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama menjelaskan bahwa pemecahan rekor MURI Tari Api Kayangan Merah Putih ini melibatkan 2.025 penari dari 106 lembaga sekolah dan 5 sanggar tari yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Dari lembaga sekolah ada 106 sekolah, mulai dari SMP, SMK, dan SMA. Kemudian dari sanggar tari ada lima yang kita gandeng. Kemudian untuk pendamping tari ada 106 dan pelatih ada 30 orang. Total penari ada 2.025.” kata Welly Fitrama.
Welly menyampaikan bahwa rekor MURI yang akan dipecahkan dalam pagelaran Tari Api Kayangan Merah Putih ini meliputi inovasi, kebaruan, dan keunikan.
“Selain jumlah penari terbanyak (rekor yang dipecahkan) termasuk di dalamnya ada inovasi, kebaruan, dan keunikan. Tiga hal itu yang kemudian masuk menjadi rekor MURI.” tutur Welly Fitrama.
Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 untuk tingkat Provinsi Jawa Timur bakal digelar di Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (17/07/2025).
Dalam acara tersebut juga akan dilaksanakan peluncuran atau launching Koperasi Desa Merah Putih se-Jawa Timur.
Selain itu, mulai Rabu (16/07/2025) hingga Minggu (27/07/2025), untuk memeriahkan Peringatan Hari Koperasi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro serangkaian kegiatan juga telah diagendakan oleh panitia penyelenggara, antara lain Sarasehan dan Temu Bisnis Koperasi, Peresmian Masjid Darussalam Bojonegoro, Gebyar Acara Puncak Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur, Pasar Rakyat UMKM Explore 2025, dan Jalan Santai Hari Koperasi 2025 (Co-operative FunWalk 2025).
Dan di sela-sela rangkaian acara Puncak Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur tersebut, akan ditampilkan pagelaran Tari Api Kayangan Merah Putih yang diperagakan oleh 2.025 penari, yang mana tari kolosal tersebut diproyeksikan akan memecahkan rekor MURI untuk kategori tari kreasi dengan jumlah penari terbanyak. (ads/red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo