Bulan Ramadan Omset Penjualan Perlengkapan Muslim Menurun
Jumat, 16 Juni 2017 13:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Hingga minggu terakhir bulan suci Ramadan toko pakaian di Kota Blora yang berada di kios pasar tradisioanl Blora masih sepi pembeli dan belum menunjukkan adanya lonjakan.
Toko Al- Fatah misalnya, jika biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan tak pernah sepi pengunjung kini menjelang Lebaran masih terlihat sepi-sepi saja, dan belum ada lonjakan sama sekali.
Pemilik toko Al- Fatah Amam mengatakan, bulan Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan tahun lalu sejumlah perlengkapan salat seperti sarung, mukena, kitab kitab masih terlihat banyak dan sepi pembeli.
“Ini menjelang Lebaran saja masih sepi, masih banyak stok barang malahan. Padahal tahun lalu mendekati Lebaran stok sudah menipis,” jelas Amam pemilik toko Al- Fatah Jumat, (16/06/2017).
Menurutnya, di bulan Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadhan tahun lalu yang ramai pembeli mencari kebutuhan Ramadhan. Bahkan tahun ini ia mengalami penurunan omset hingga lima puluh persen.
“Selama bulan Ramadan hanya beberapa yang datang untuk membeli, ini juga berbeda pada hari hari biasanya yang ramai pembeli,” imbuhnya.
Belum tahu apa penyebab sepinya pembeli perlengkapan ibadah dan baju muslim selama bulan Ramadan ini. Namun Amam mengira sepinya pembeli disebabkan masih masuknya para pelajar sehingga mereka masih fokus pada kegiatan di sekolahan.
“Kemarin juga baru pendaftaran sekolah mungkin mereka masih fokus pendaftaran sekolah,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kerugian yang besar ia terpaksa membatasi stok perlengkapan muslim yang ada mengingat hingga seminggu akhir puasa masih sepi pembeli.
“Mau stok banyak takut kalau banyak tidak laku jadi stok sedikit. Itu pun masih banyak barangnya,” jelasnya.
Amam berharap kondisi pembeli bisa normal kembali sehingga tidak mengalami penurunan omset terlalu banyak. Sebab jika masih seperti ini hingga Lebaran tentu omset penghasilan akan turun.
“Kalau masih banyak stok tentu akan rugi, semoga segera ramai kembali,” harapnya. (teg/kik)