Kebakaran Hebat Rumah Janda Tua Mbah Sri
Mbah Sri dan Keluarga Mengungsi, Tak Punya Biaya Bangun Rumah Lagi
Minggu, 04 Oktober 2015 05:30 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kapas – Kebakaran yang melanda rumah Masrifah atau biasa disapa Mbah Sri di Gang Dullah, RT 01 RW 01, Desa Wedi, Kecamatan Kapas, pada Minggu (04/01) mengagetkan warga desa. Orang-orang berlarian ke lokasi kejadian dan berusaha menyelamatkan Mbah Sri dan keluarganya.
Di rumah itu dihuni oleh Mbah Sri, seorang janda, dan anaknya, Umi Kholifah, 45, dan dua cucunya, Hilmi dan Bagas. Kejadian kebakaran pada pukul 01.05 dini hari itu menghebohkan warga. Sebab, kobaran api cukup besar dan kepulan asap tebal membubung tinggi. Kobaran api itu sampai terlihat dari desa sebelah yakni Desa Kalianyar. Tak pelak, penduduk Desa Kalianyar juga ikut berdatangan.
Kepala Desa Wedi, Mashuri, saat berada di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian kebakaran itu berlangsung dengan cepat. Rumah beserta barang berharga di dalam rumah ludes terbakar. Beruntung penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.
“Kami sudah meminta keterangan keluarga korban. Secepatnya kami akan membuat laporan kejadian kebakaran dan dimintakan bantuan pada Pemkab Bojonegoro. Sebab, korban ini seorang janda dan tidak ada seorang pun laki-laki di rumah itu,” ujarnya saat ditemui BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Minggu (04/10).
Menurut Umi Kholifah yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan jasa travel dan tour itu mengungkapkan, kejadian kebakaran ini meludeskan seluruh rumah beserta isi di dalamnya. Ia kini tidak mempunyai apa-apa lagi. Untuk sementara, ia mengungsi di rumah Khanifah, keluarga dan kerabatnya yang tidak jauh dari rumahnya.
“Saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Bangunan rumah dan barang berharga di rumah sudah ludes terbakar. Saya juga tidak punya uang sama sekali untuk membangun rumah lagi,” ungkapnya sambil menangis. (lyn/kik)