7 Pejabat Eselon II Pemkab Dimutasi
Jumat, 07 Agustus 2015 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
7 Pejabat Eselon II Pemkab Dimutasi
Oleh: Nasruli Chusna
(Bojonegoro) - Tujuh orang pejabat eselon II di lingkup Pemkab Bojonegoro,
Jumat (7/8) pagi tadi resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati
Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, Msi. Menduduki jabatan baru antara lain
Drs Hanafi, MM mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pendidikan
menggantikan Khusnul Khuluq yang mengajukan pensiun dini.
Pejabat lain yang menduduki tempat baru antara lain Kusbiyanto yang
semula staf ahli bupati bidang hukum dan politik menjadi kepala
kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat. Elza Deba
Agustina semula staf ahli bidang ekonomi dan keuangan menduduki
jabatan baru sebagai kepala badan lingkungan hidup.
Suharto dari staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia kini memimpin di dinas koperasi dan UKM. Sementara itu Nuzulul Hudaya menduduki jabatan baru sebagai kepala dinas perhutanan dan perkebunan. Ardiyono Purwiyanto yang sebelumnya kepala dinashutbun menampati pos baru sebagai staf ahli bupati bidang pemerintahan. Hal yang sama adalah Ir.
Tedjo Sukmono yang juga menjadi staf ahli bupati bidang pembangunan
sebelumnya adalah kepala BLH Bojonegoro.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan tentang beberapa hal di antaranya
adalah kepada para pejabat agar fokus kepada pekerjaan masing-masing.
selain itu harus bisa memberi makna pada pekerjaan sehingga akan ada
torehan cerita dan prestasi yang akan ditinggalkan kelak. Demikian
pula sumpah jabatan yang diucapkan tadi agar dihayati.
"Yang terpenting selama tidak ada niatan jahat dalam otak kita
insyallah Tuhan akan menolong kita," ujar politisi asal Desa Bakung, Kecamatan Kanor tersebut.
Bupati menambahkan saat ini banyak pihak yang cenderung mencari kesalahan. Menanggapi hal ini, kata dia, harus tetap fokus pada tupoksi yang ada. Sehingga prinsip kerja tepat, cepat dan bermanfaat dapat benar-benar terlaksanan. "Pekerjaan yang kita lakukan harus memberikan manfaat bagi rakyat. Dan dalam bekerja dan memimpin sudah seharusnya kita mau mendengar dan memahami," pungkas Bupati. (Rul/Kik)








































.md.jpg)






