Kerugian Banjir Bandang di Bojonegoro Capai Rp 597 Juta
Jumat, 23 Februari 2018 14:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Banjir bandang yang menerjang beberapa daerah di Kabupaten Bojonegoro dua hari lalu mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp 597 juta.
Banjir bandang akibat hujan deras mengakibatkan banjir bandang di sejumlah titik yakni 28 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Banjir bandang menerjang Desa Sumberarum dan Desa Kunci Kecamatan Dander yang merendam 770 rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai 40 sentimeter (cm) sampai dengan 60 sentimeter.
Banjir bandang di Kecamatan Temayang terjadi di 7 desa dengan rincian 123 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Kedungsumber, 2 KK di Desa Soko dan 30 hektar areal tanaman padi dengan kerugian mencapai Rp 440 juta. Desa Jono terdapat 37 KK terdampak dan 12 hektar tanaman padi rusak dan kerugian mencapai Rp 39 juta .Desa Pancur 73 warga rumahnya tergenang dan 5 hektar tanaman padi rusak dengan kerugian dilaporkan Rp 65 juta. Desa Ngujung 3 rumah warga tergenang, 37 KK di Desa Buntalan dengan kerugian mencapai Rp 33 juta sedangkan di Desa Papringan banjir menggenangi 20 rumah warga dengan kerugian materi Rp 20 juta.
Untuk Kecamatan Balen banjir terjadi di 4 desa yakni Desa Ngadiluhur banjir menggenangi 61 rumah warga, 49 KK di Desa Kabunan, 442 KK tergenang di Desa Sidobandung dan 3 KK di Desa Sobontoro. Banjir merendam dengan ketinggian mulai 10 cm sampai dengan 70 cm. Banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Bubulan tepatnya di 57 warga di Desa Ngorogunung dan 114 KK di Desa Sumberbendo.
Untuk Kecamatan Sukosewu luapan Sungai Pacal merendam permukiman dan areal tanaman padi milik warga yakni 167 KK dan 50 hektar tanaman padi di Desa Semawot, 138 KK dan 60 hektar tanaman padi di Desa Kalicilik, 463 KK dan 60 hektar tanaman padi di Desa Sukosewu, 154 KK dan 100 hektar padi di Desa Klepek, 233 KK dan 25 hektar tanaman padi di Desa Sidodadi, 200 KK dan 10 hektar areal persawahan di Desa Jumput, 458 KK dan 40 hektar padi d Desa Semenkidul. Sedangkan untuk Desa Tegalkodo dan Desa Duyungan merendam.masing masing 20 dan 110 hektar tanaman padi.
Untuk Kecamatan Kapas banjir terjadi di Desa Kapas dan Kedaton dengan ketinggian bervariasi mulai 20 cm sampai 50 cm. (mol/kik)