KPU Bojonegoro Minta 411 Warga Binaan Lapas Kelas II A Bojonegoro Tidak Golput
Jumat, 02 Maret 2018 12:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Takut kehilangan hak suara di penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi pilkada Bojonegoro dan Jatim pada ratusan penghuni Lapas Kelas II A Bojonegoro, Jumat (02/03/2018).
Sebanyak 411 penghuni Lapas Kelas II A Bojonegoro diberikan sosialisasi Pemilukada Bojonegoro dan Jatim yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Pilkada ini diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro serta dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti kontes pemilukada pada 2018.
Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munib mengatakan pihaknya memberikan pengumuman pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro yakni pasangan nomor urut satu Soehadi Moelyono berpasangan dengan Mitroatin, sementara nomor urut dua pasangan Mahfudoh dengan Kuswiyanto, sedangkan nomor urut tiga yakni Ana Muawanah dengan Budi Irawanto, dan pasangan nomor urut empat yakni Basuki dengan Puji Dewanto.
Sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak mendapat nomor urut satu, sementara pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno dapat nomor urut dua.
“Kami berharap warga binaan nanti tidak golput dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Bojonegoro mendatang,” ujarnya.
Namun untuk warga binaan Lapas yang dari luar Jawa Timur, mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sementara untuk warga binaan asal Bojonegoro mereka akan memilih bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. (mol/kik)