Pj Bupati Bojonegoro: Penyebaran Hoax Adalah Kejahatan Yang Luar Biasa
Minggu, 25 Maret 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Sebagaimana di beritakan sebelumnya, pada Minggu (25/03/2018) pagi, bertempat di area Car Free Day (CFD) Alun-alun Kota Bojonegoro, digelar Deklarasi Anti Hoax, Ujaran Kebencian dan Stop Isu Sara. Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto SH MH, saat memberi sambutan menuturkan bahwa penyebaran hoax, bukan hanya kejahatan biasa, namun penyebaran hoax merupakan kejahatan yang luar biasa.
Baca: Polres Bojonegoro Bersama Sejumlah Elemen Masyarakat, Gelar Deklarasi Anti HOAX
Dalam kegiatan yang digagas Polres Bojonegoro dan dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro besama pejabat utama serta para Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Pj Sekda Bojonegoro, sejumlah Kepala OPD Pemkab Bojonegoro dan melibatkan sejumlah elemen masyarakt diantaranya dari komunitas Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro (FKOB) dan Forum Medsos Bojonegoro serta dihadiri dan disaksikan oleh ribuan warga masyarakat Bojonegoro tersebut, Pj Bupati mengungkapkan bahwa hoax telah diproduksi oleh pihak-pihak tertentu untuk menciptakan dan menebarkan permusuhan di masyarakat. Selain itu hoax juga diproduksi untuk meraih keuntungan atau mencari uang.
“Hoax bertujuan untuk menciptakan ketidakstabilan Indonesia agar timbul ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintah.” tuturnya.
masih dalam sambutannya, mantan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Pemprov Jatim tersebut juga mengajak warga masyarakat Bojonegoro, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibsmas agar tetap aman dan kondusif jelang pilkada serentak 2018, diantaranya melawan penyebaran berita bohong atau hoax, ujaran kebencian dan penyebaran isu sara.
“Mari kita dukung polri untuk mengusut tuntas para pelakunya penyebar hoax, agar pemilkada 2018 di Jawa Timur dan Bojonegoro, dapat berlangsung denganaman, damai dan lancar,” ajaknya. (red/imm)