Harga Daging, Ayam, Ikan dan Telur di Pasar Bojonegoro Alami Kenaikan Bervariasi
Senin, 07 Mei 2018 17:00 WIBOleh Siti Ainur Rodhiyah
Oleh Siti Ainur Rodhiyah
Bojonegoro Kota - Harga daging, ayam, dan Ikan di pasar tradisional Kota Bojonegoro sampai detik ini mengalami kenaikan yang bervariasi. Berdasarkan pantauan awak media ini pada Senin (07/05/2018) pagi, kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada telur dan ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar.
Sementara, untuk harga sayur-mayur dan bumbu dapur, sejak seminggu terakhir, harganya relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca: Jelang Ramadan, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Bojonegoro Relatif Stabil
Khotimah (55), salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kota Bojonegoro, asal Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, saat ditemui di tokonya, menjelaskan bahwa terdapat kenaikan harga pada telur, dimana sejak lima hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 5000 per kilogram, dari yang semula Rp 19.000 per kilogram menjadi Rp 24.000 per kilogram.
"Harga telur mengalami kenaikan cukup banyak," terangnya.
Kenaikan cukup signifikan juga terjadi pada ikan, baik ikan maupun ikan air tawar. Sebagaimana disampaikan salah seorang pedagang ikan laut, Gistani (40) asal Kelurahan Karangpacar Kecamatan Bojonegoro.
Gistani (40) menyampaikan, sejumlah harga ikan laut seperti Cumi-cumi kecil, mengalami kenaikan dari yang semula Rp 50.000 per kilogram, menjadi Rp 60. 000 per kilogram, Ikan Cumi-cumi Nus, semula Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Untuk Udang semula di jual dengan harga Rp 50.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 60.000 per kilogram, Kerapu semula Rp 35.000 per kilogram, menjadi Rp 40.000 per kilogram, Kakap semula Rp 35.000 per kilogram, menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan untuk Bandeng stabil di harga Rp 30.000 per kilogram.
Sedangkan untuk ikan air tawar, diantaranya Gurami, semula Rp 35.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 40.000 per kilogram. Untuk Nila atau Mujair, stabil pada harga Rp 30.000 per kilogram.
"Kenaikan harga bervariasi, namun pasokan masih aman dan lancar. Kalau pasokan ikan lancar, jualnya pasti lancar, " terangnya.
Sementara untuk harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bojonegoro, relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan. Daging sapi saat ini pada kisaran Rp 100.000 per kilogram.
“Harga daging sapi seminggu ini masih stabil, yakni Rp100 ribu per kilogram,” terang Muntiah (35) pedagang daging sapi asal Desa Sranak Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Muntiah menyampaikan, biasanya menjelang puasa, harga akan mengalami kenaikan signifikan, seperti tahun kemarin, harga daging sapi naik tiga hari sebelum puasa. Namun demikian, dirinya berharap agar jika nantinya terjadi kenaikan harga daging sapi, naiknya tidak terlalu tinggi.
"Kalau harga naik cukup tinggi, pembeli daging sapi sepi, karena mahal," ujarnya.
Sedangkan untuk harga daging ayam, saat ini juga relatif stabil meski terjadi kenaikan namun tidak banyak. Harga daging Ayam Potong yang semula Rp 30 000 per kilogram, menjadi Rp 32.000 per kilogram. Untuk Ayam Kampung semula Rp 30.000 per ekor, menjadi Rp 35.000 per ekor.
“Kenaikan ini disesuaikan dengan harga dari suplier. Kalau harga kulakannya mahal, saya jualnya juga mahal," terang Sofiah ( 63), penjual daging ayam asal Kelurahan Ledokkulon Kecamatan Bojonegoro Kota.
Terkait adanya kenaikan harga, para pedagang masih mengikuti alur. Jika harga dari suplier mengalami kenaikan, tentunya para pedagang juga akan menaikkan harga jual. (red/imm)