Daftar Tunggu Haji Reguler Kabupaten Bojonegoro Capai 23 tahun
Kamis, 26 Juli 2018 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Daftar tunggu jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro kini mencapai 23 tahun. Artinya jika mendaftar tahun ini, maka pemberangkatan hajinya baru tahun 2041.
Hal itu disampaikan Kasi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Masrukin. Menurutnya, saat ini daftar tunggu jamaah haji semakin lama, pasalnya kuota jamaah haji yang terbatas dan pendaftaran calon jamaah haji yang tak seimbang dengan pemberangkatan.
"Untuk yang pendaftaran tahun ini, bulan ini dan dua bulan lagi, sudah beda. Jadi estimasi pemberangkatannya ditambah 23 tahun dari sekarang," kata Masrukhin.
Setiap tahun, Jawa Timur (Jatim) mendapat jatah kuota pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) lebih dari 35 ribu orang. Jumlah tersebut kemudian dibagikan ke kabupaten atau kota yang ada.
Setiap keberangkatan berada di sekitar dua ribu jamaah. Tahun lalu, Kabupaten Bojonegoro berangkatkan sekitar 1.000 orang. Tahun ini meningkat sekitar 300-an orang.
"Semakin lama makin meningkat. Animo masyarakat sangat tinggi untuk pergi haji," ucapnya.
Menurut Masrukhin, daftar tunggu yang cukup lama juga dipengaruhi batasan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi. Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji bagi Indonesia sebesar 221 ribu jamaah. (mol/kik)
Ilustrasi: Jelang keberangkatan jamaah haji Bojonegoro Tahun 2017