Nyata
Rabu, 19 Desember 2018 11:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti MPd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti MPd.I
Seorang laki laki yang sudah tidak muda lagi, dengan sabarnya menemani perempuan (nenek/ibunya) naik delman, berbelanja, dan menggendong saat menaiki mobil.
Di tempat yang tidak terlalu jauh, seorang perempuan (ibu/istri) dengan asyiknya selfi, dan hanya memperhatikan apa yang telah dilakukan oleh suaminya pada sang ibu.
Pemandangan indah, di mana seorang anak yang sudah sukses kaya terkenal, sangat sayang, hormat dan taat pada ibunya serta tidak ada rasa malu ataupun canggung.
Kebaikan seorang pemimpin tersebut alangkah indah bila diajarkan pula pada keluarganya.
Sungguh hidup berkeluarga itu adalah menyatukan dua keluarga besar, menebarkan kebaikan dan kemanfaatan, menganggap dan memberlakukan serta menyayangi pada semuanya tanpa tebang pilih dari pihak keluarga siapa, itulah sebenarnya perwujudan rasa cinta suci, mengutamakan orangtua dan keluarga dibanding pada orang lain, namun sering kita lihat, orang sangat baik dan peduli pada orang lain, tapi pada keluarga malah terabaikan, seperti dunia telah terbalik.
Sebenarnya tidak mudah memberikan ketulusan cinta pada orangtua atau keluarga, butuh pemahaman bahwa itu adalah perilaku utama, akhlak mulya seorang anak dan akan mendapatkan balasan secara langsung atau keberkahan hidup dari Sang Kuasa pada hambanya.
Sungguh hidup itu menjadi indah bila cinta pada orangtua dan keluarga yang utama selalu ada serta nyata.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Bojonegoro, 19 Desember 2018. (*/kik)