Bupati Bojonegoro Lakukan Pembinaan Kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Minggu, 24 Februari 2019 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, pada Minggu (24/02/2019) kembali hadiri acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP Negeri, di tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, yaitu di Kecamatan Sukosewu, Sugihwaras, dan Kecamatan Kanor
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saar memebrikan pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Sukosewu, Minggu (24/02/2019)
Saat laksanakan pembinaan di Kecamatan Kanor, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk komitmen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, agar mutu pendidikan tetap terjaga, sesuai dengan program bupati.
“Karena jika kualitas pendidikan tetap terjaga dengan baik, atau bisa lebih baik, maka dengan begitu akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Bojonegoro.” kata Drs Hanafi MM.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Anna Muawanah berpesan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, tentang pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang salah satu indikatornya dapat dilihat dari sejauh mana kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Menurut Bupati, pendidikan merupakan modal dasar bagi seseorang, karena dengan pendidikan bisa meningkatkan kualitas dari seseorang.
“Pendidikan seyogyanya merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, karena sudah menjadi hak manusia untuk mendapatkannya.” kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saar memebrikan pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Kanor, Minggu (24/02/2019)
Bupati juga menuturkan,, bahwa Pemkab Bojonegoro mendukung penuh dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Bojonegoro. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa bagi murid yang berhasil diterima di jurusan scientist, seperti jurusan Teknik Arsitek, Kedokteran, Teknik Lingkungan, Teknik Informatika dan jurusan sejenisnya, serta beasiswa bagi mahasiswa yang diterima di universitas negeri.
Selain itu ada juga beasiswa bagi mahasiswa jurusan non teknik, khusus untuk semester tujuh, agar mereka tenang dalam menghadapi KKN dan juga saat mengerjakan skripsi.
“Mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi masyarakat, untuk itu kita tentu saja perlu menyiapkan SDM pengajar yang mumpuni dan memiliki kualitas yang baik. Karena dengan begitu mutu pendidikan dapat terjaga dengan baik.” ” tutur Bupati dengan tegas.
masih menurut Bupati, bahwa dalam mengajar, tenaga pendidikan tidak boleh menggunakan cara lama yang monoton, karena sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang.
“Harus ada inovasi dalam mendidik anak generasi saat ini, karena zaman sudah berubah sangat pesat. Cara mendidik juga harus disesuaikan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi kita semua,” tutur Bupati berpesan.
Maka dari, lanjut Bupati, perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Mendidik tidak hanya mengajar tentang ilmu pengetahuan, namun juga bagaimana mengajarkan tentang budi pekerti dan juga sopan santun.” pungkas Bupati. (red/imm)