News Ticker
  • Sesosok Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Hutan Malo, Bojonegoro
  • Kelompok Tani Ternak Sumber Unggas Jaya Raih Juara 1 di Tingkat Provinsi
  • Mbok Rondo Mori, Simbol Kesuburan Pertanian Desa Mori dan Sambongrejo Bojonegoro
  • Empat Calon Sekda Bojonegoro Sedang Ditinjau BPN
  • Mbok Rondo Mori: Jejak Legenda, Petilasan, dan Makna Budaya
  • Gubernur Khofifah Berpesan ASN Jatim Perkuat Integritas
  • Bupati Setyo Wahono Ajak ASN dan Aparatur Desa Berkolaborasi Atasi Kemiskinan
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 5,23%, Gubernur Khofifah Ajak Perkuat JATIM BISA
  • Logo HJB ke-348 Diperkenalkan, Simbol Sinergi dan Kemandirian Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif
  • Ratusan Kader PKK Bojonegoro Adu Cepat Jawab Pertanyaan Seputar Kesehatan dan Keluarga
  • Tak Hanya Santunan, Bupati Blora Luncurkan Gerakan Peluk Anak Yatim dalam Gastra
  • Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma
  • Lapas Bojonegoro Geledah Blok Hunian Warga Binaan
  • 2 Rumah Warga Padangan, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
  • Stok Pupuk Subsidi di Bojonegoro Aman, Pemkab Pastikan Penyaluran Sesuai Jadwal
  • Menyusuri Jejak Angling Dharma, Titik Hening di Tanah Wotanngare
  • HUT Ke-80 Pemprov Jatim, Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
  • Jatuh dan Terlindas Bus, Pemotor di Baureno, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM di Semarang
  • Pakai Kaus Duta Sego Pecel, Diplomasi Kuliner Ala Bupati Blora
  • Bupati Bojonegoro Tandatangani Nota Kesepakatan Restorative Justice
  • Bupati Blora Sidak MBG di SMP Walisongo Ngawen, Pastikan Siswa Sukai Menu
  • Masa Kerja PPPK Bojonegoro Angkatan 2021 Akan Berakhir, SK Perpanjangan Belum Jelas
Identitas 2 Remaja Yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Bojonegoro, Belum Diketahui

Peristiwa Orang Tertabrak Kereta Api

Identitas 2 Remaja Yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Bojonegoro, Belum Diketahui

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja, keduanya berjenis kelamin laki-laki pada Sabtu (20/04/2019) sekira pukul  23.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api barang, di jalur kereta api Bojonegoro - Surabaya, kilometer 125+900, tepatnya di belakang Pos Dishub, di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran, turut wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota.
 
Hingga Minggu (21/04/2019) pukul 17.00 WIB sore ini, identitas kedua korban masih belum diketahui, karena kedua korban tidak membawa kartu identitas sama sekali.
Saat ini, jenazah kedua korban berada di kamar mayat, RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro.
 
 
 
 

Petugas saat melakukan olah TKP, kecelakaan kereta api di jalur kereta api Bojonegoro - Surabaya, kilometer 125+900, di belakang Pos Dishub, di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran, Bojonegoro. Sabtu (20/04/2019)

 
Informasi yang diperoleh awak media ini dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang dipimpin oleh dokter Supadjar, bahwa berdasarkan hasil visum, salah satu korban mengalami luka pada kepala. Sementara, seorang korban lainnya, tubuh korban terpotong menjadi lima bagian.
 
Lebih lanjut dokter Supadjar menuturkan bahwa saat ini jenazah korban masih disimpa di kamar mayat RSUD Bojonegoro dan hingga Minggu (21/04/2019) sore, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat korban.
 
Menurutnya, jika sampai Selasa (23/04/2019) masih belum ada yang mengambil jenazah korban atau masih belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarganya, maka jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman milik RSUD Bojonegoro di Desa Sukorejo Bojonegoro
 
“Saat ini jenazah korban disimpan di kamar mayat RSUD Bojongoro,” terangnya.
 
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Eko Dhani Rinawan S SH, bahwa hingga Minggu (21/04/2019) sore, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat korban. Sementara, berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi kejadia, diduga kedua korban adalah anak-anak dari komunitas punk, yang biasa mengamen di pertigaan jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran tersebut.
 
“Kedua korban diduga pengamen jalanan atau dari komunitas anak punk,” kata Kapolsek.
 
Kapolsek menuturkan bahwa dari hasil olah TKP dan identifikasi terhadap kedua korban, tidak ditemukan kartu identitas diri sama sekali. Petugas hanya menemukan sebuah tas yang diduga milik salah satu korban.
 
“Petugas menemukan sebuah tas yang berisi pakaian dan alat jarum tato milik korban,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
 
Saat ini, pihaknya masih terus berupaya mengetahui identitas korban, dengan menyebar melalui Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran.
 
Melalui media ini, Kapolsek kembali meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengetahui identitas korban, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi Polsek Bojonegoro Kota atau langsung menghubungi RSUD Bojonegoro.
 
“Saat ini jenazah kedua korban berada di kamar mayat, RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro.” pungkas Kapolsek. (red/imm)
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

15  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

15 Oktober dalam Sejarah

15 Oktober adalah hari ke-288 (hari ke-289 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1815 - Kaisar ...

1760558390.7575 at start, 1760558391.4059 at end, 0.64839315414429 sec elapsed