Peristiwa Kebakaran
Kandang Ayam Milik Warga Kepohbaru Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta
Rabu, 05 Juni 2019 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kepohbaru) - Kebakaran menghanguskan kadang ayam milik Muhadi (41), warga Dusun Wirosobo Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (05/06/2019) sekira pukul 08.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut namun akibat kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material lebih dari Rp 50 juta. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari tungku perapian untuk penghangat ayam yang terkena tiupan angin sehingga timbul percikan bunga api yang akhirnya membakar dinding kandang yang terbuat dari bambu.
Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadam kebakaran kadang ayam milik Muhadi (41), warga Dusun Wirosobo Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro. Rabu (05/06/2019)
Informasi yang diperoleh media ini dari Kapolsek Kepohbaru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yasimbang, bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula pada Rabu (05/06/2019) sekira pukul 08.00 WIB, saksi Imam Sugiono (37) dan saksi
Imam Kasono (39), keduanya warga Dusun Clingur Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, melihat asap mengepul di atas kandang ayam milik korban.
"Mengetahui kejadian tersebut, kedua saksi segera memberitahu warga setempat untuk membantu memadamkan api, sementara warga lainnya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno." kata Kapolsek.
Mendengan teriakan saksi, lanjut Kapolsek, warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Beberapa saat kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.
“Setelah dilakukan penyemprotan oleh petugas pemadam kebakaran, akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan.” tutur Kapolsek mengimbuhkan.
Berdasarkan hasil olah TKP, kandang yang terbakar tersebut berukuran 30 meter kali 10 meter, rangka terbuat dari bambu, dinding terbuat dari bambu dan terpal, atap terbuat dari genting.
Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari tungku perapian untuk penghangat ayam yang terkena tiupan angin sehingga timbul percikan bunga api sehingga membakar dinding kandang yang terbuat dari bambu yag mudah terbakar.
"Selain bangunan kandang, 1.200 ekor ayam yang baru berusia 20 hari, turut terbakar. Korban diperkirakan menggalami kerugian material lebih dari 50 juta rupiah,” pungkas Kapolsek.
Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadam kebakaran kadang ayam milik Muhadi (41), warga Dusun Wirosobo Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro. Rabu (05/06/2019)
Sementara itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa untuk memadamkan kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran berikut empat orang personel.
Menurut Sukirno, kebakaran diperkirakan terjadi pada 08.00 WIB dan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.14 WIB.
"Petugas sampai di lokasi kejadian pada pukul 08.18 WIB dan api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 08.59 WIB," kata Sukirno. (red/imm)