Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Hendak Berlebaran, Warga Gayam Bojonegoro Meninggal Dunia di Pinggir Jalan
Rabu, 05 Juni 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki warga Desa Beged RT 007 RW 004 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro bernama Mustaqfirin (26), pada Rabu (05/06/2019) sekira pukul 09.00 WIB, meninggal dunia di pinggir jalan desa, turut Dusun Jambe Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.
Saat itu, korban usai berlebaran di rumah temannya (saksi), di Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo. Kemudian korban bersama saksi dan kedua orang tua saksi hendak berlebaran di rumah kakek saksi yang tinggal di Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, dengan mengendarai sepeda motor.
Namun saat dalam perjalanan tiba-tiba korban berhenti di pinggir jalan dan kemudian terjatuh tak sadarkan diri, sehingga oleh orang tua saksi, korban dibawa ke Puskesmas Purwosari, namun sesampai di puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun menurut keterangan keluarganya, korban sering mengeluh sakit di pinggang.
Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Mustaqfirin (26), warga Desa Beged Kecamatan Gayam Bojonegoro, yang meninggal dunia di pinggir jalan desa, turut Dusun Jambe Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro. Rabu (05/06/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Tambakrejo, Ajun Komisris Polisi (AKP) H Mohtarom SH, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Rabu (05/06/2019) pagi, korban datang ke rumah saksi Devi Mila Rahmawati (20), di Desa Kalisumber Kecamatan Tambakrejo, untuk berlebaran.
Selanjutnya korban bersama saksi dan kedua orang tua saksi hendak berlebaran ke kakek saksi yang tinggal di Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo, dengan mengendarai sepeda motor.
"Sesampai di tengah perjalanan, tiba-tiba korban meminggirkan sepeda motornya dan berusaha menstandar sepeda motornya tersebut, namun sebelum berhasil, korban roboh atau terjatuh di sebelah sepeda motornya." kata Kapolsek.
Setelah tahu korban jatuh dan tak sadarkan diri, saksi dan orang tuanya membonceng korban untuk dibawa ke Puskesmas Purwosari. Namun sesampai di puskesmas dan setelah diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Tambakrejo, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tambakrejo." kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 168 sentimeter, berat badan 65 kilogram, kulit sawo matang, rambut hitam bercat coklat terang.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter dari Puskesmas Purwosari, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban." kata Kapolsek mengimbuhkan.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun menurut keterangan keluarganya, korban sering mengeluh sakit di pinggang.Dan atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, menolak untuk dilakukan otopsi.
“Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)