Peristiwa Kebakaran
Ditinggal Hajatan ke Musala, Dapur Milik Warga Trucuk Bojonegoro Terbakar
Selasa, 11 Juni 2019 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Trucuk) – Lagi, peristiwa kebakaran, terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kali ini menimpa dapur milik Supatmo (65), warga Desa Trucuk RT 004 RW 001 Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (11/06/2019) sekira pukul 18.40 WIB malam ini, terbakar.
Sebelumnya, korban sedang memasak lontong di dapur rumahnya menggunakan tungku kayu bakar, kemudian korban meninggalkan masakan lontongnya untuk pergi ke musala yang tak jauh dari rumahnya, untuk menghadiri hajatan atau tasyakuran, namun diduga karena api dari tungku tersebut membesar dan menjalar sehingga api yang menjalar tersebut membakar barang-barang yang ada di dekat tungku hingga akhirnya membakar dinding dan atap dapur milik korban tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 5 juta. Selain itu, kobaran api dari kebakaran tersebut sempat memutuskan kabel listrik milik PLN, sehingga aliran listrik di wilayah tersebut mengalami pemadaman.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.15 WIB sore tadi, dapur milik Sutirsno (38), warga Desa Dander RT 001 RW 001 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, juga nyaris terbakar yang diduga juga diakibatkan oleh tungku kayu bakar.
Dapur milik Supatmo (65), warga Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Bojonegoro, yang terbakar pada Selasa (11/06/2019)
Menurut keterangan Kapolsek Trucuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wiwin Rusli SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Selasa (11/06/2019) sekira pukul 18.00 WIB, korban sedang memasak lontong di dapur belakang rumah menggunakan tungku kayu bakar.
"Selang beberapa menit, korban meninggalkan masakan lontongnya dan pergi ke musala desa setempat, untuk menghadiri hajatan atau tasyakuran. Sementara tungku yang dipergunakan untuk memasak lontongnya masih menyala," kata Kapolsek.
Saat korban masih berada di musala, tiba-tiba tetangga korban melihat kepulan asap yang berasal dari belakang rumah korban, dan api sudah menjalar di atap dapur rumah korban, sehingga tetangga korban tersebut segera berteriak meminta bantuan pada warga, untuk membantu memadamkan api, sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran
dari Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro.
"Saat mobil pemadam kebakaran datang, kobaran api telah berhasil dipadamkan oleh warga. Selanjutnya petugas pemadam kebakaran segera membantu melakukan penyemprotan dan pembasahan, sehingga api benar-benar dapat dipadamkan," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, dapur yang terbakar tersebut bangunan semi permanen, ukuran panjang 8 meter lebar 5 meter. Rangka terbuat dari kayu, dinding dari kayu, lantai dari tanah dan atap dari genting.
"Korban jiwa nihil. Kerugian material diperkirakan sebesar 5 juta rupiah," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Petugas saat memadamkan api yang membakar dapur milik Supatmo (65), warga Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Bojonegoro, Selasa (11/06/2019)
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 18.05 WIB dan pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Bojonegoro Kota, berikut 7 orang personel.
"Petugas sampai di lokasi kejadian pada pukul 18.12 WIB. Api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 19.02 WIB," kata Sukirno. (red/imm)