Suhu Udara di Blok Cepu Ekstrem, Hampir Sama dengan di Mekkah
Rabu, 04 November 2015 11:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil Edi Wahyudi
Gayam - Suhu udara yang ada di tiga papan temperatur (alat ukur suhu udara) dan humidity (kelembaban udara) yang berada di tiga lokasi tepatnya di kantor Desa Gayam, kantor Kecamatan Gayam, dan kantor Desa Mojodelik, ketiganya menunjukkan suhu udara antara 39 derajat celcius hingga 42 derajat celcius. Suhu udara yang terpantau di papan ukur suhu di sekitar ladang minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro ini termasuk ekstrem dan hampir sama dengan suhu udara di Mekkah, Arab Saudi.
Kondisi tersebut menurut Kepala Bidang Pengkajian dan Laboratorium, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Hary Susanto, sudah termasuk ekstrem. Sebab, kata dia, kondisi normal di Kabupaten setempat hanya 37 sampai 38 derajat celcius. "Kondisi tersebut sudah termasuk ekstrem," ujarnya kepada BBC, Rabu (4/11)
Panasnya suhu di sekitar Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) asal Amerika Serikat itu oleh pihaknya akan segera dikaji. Namun beberapa indikasi, karena di wilayah setempat memang pohon penghijauannya kurang. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kajian kegiatan pembakaran gas suar (flaring) yang dilakukan EMCL saat ini, apakah berpengaruh atau tidak.
"Kami juga akan melakukan klarifikasi ke pihak EMCL sekarang flaring dibuka berapa," terangnya.
Hary mengatakan, pihaknya akan melakukan perbandingan suhu antara di kawasan Kota Bojonegoro dengan di Kecamatan Gayam yang merupakan daerah penghasil migas. Jika kondisi pencahayaan, udara dan kecepatan angin dan suhu masih normal, maka panas di Gayam, lanjut dia, panas tersebut bukan karena flaring. "Jika ada pohon yang mati itu karena perawatannya, karena kering, bukan soal cahaya flaring yang berlebihan," katanya.
Hasil pengukuran suhu udara ambien yang dilakukan di area Terminal Rajekwesi, Jalan padat kendaraan dan pemukiman dekat jalan padat masih baik. Selain itu, pengukuran yang dilakukan di dekat pengeboran Pad A dan Pad B, Lapangan Sukowati yang dioperator oleh Join Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) juga masih baik.
"Kondisinya masih baik. Kondisi di kota rata-rata 36 sampai 39 derajat celcius," pungkasnya. (yud/kik)