Menko PMK Berikan Dukungan untuk Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta
Rabu, 05 Februari 2025 21:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) memberangkatkan 15 siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti workshop dan pameran robotika di Jakarta pada Senin-Selasa, 3-4 Februari 2025.
Para pelajar pilihan tersebut dari SDN Kadipaten 1 Bojonegoro, SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, dan SDN Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dengan didampingi gurunya, untuk mengikuti lokakarya bersama 100 peserta lainnya dari 10 SD di wilayah Jabodetabek.
Pada kesempatan tersebut, para siswa juga bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno. Mereka mendapat motivasi dan arahan untuk lebih berprestasi bagi Bojonegoro.
“Anak-anak dari daerah tidak harus ketinggalan teknologi,” ucapnya.
Pratikno menambahkan, anak-anak Bojonegoro harus menguasai bahasa asing. Menurutnya, bahasa adalah modal penting dalam pertukaran ide dan gagasan. Dunia profesional pun bisa berjejaring dengan penguasaan bahasa asing yang mumpuni.
“Menurut saya, lebih bagus ada tindak lanjut setelah kegiatan ini dan harus disertai belajar bahasa inggris sejak dini untuk persiapan di dunia kerja,” tutur Pratikno.
Menko PMK RI, Pratikno saat beri motivasi dan arahan pada anak-anak Bojonegoro yang ikuti workshop dan pameran robotika di Jakarta. (Aset: Istimewa)
Guru SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Titis Dwi Rahayu mengungkapkan, bahwa kegiatan robotalk telah memberikan pengalaman yang luar biasa kepada siswa.
Menurutnya, kegiatan ini sangat inspiratif dan edukatif, terutama dalam mengenalkan dunia robotika dan teknologi kepada generasi muda.
“Materi yang disampaikan menarik, mudah dipahami, dan interaktif,” ujar Titis Dwi Rahayu.
Bersama guru yang lain, Titis menyampaikan terima kasih kepada EMCL atas kesempatan dan pengalaman berharga ini.
“Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan untuk mencetak inovator masa depan,” kata Titis Dwi Rahayu.
Perwakilan EMCL, Joni Wicaksono mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen EMCL untuk mendukung Pemerintah dalam peningkatan taraf pendidikan di wilayah operasi, khususnya pada bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Joni Wicaksono menyampaikan bahwa robotika adalah bidang yang menarik dan inovatif, yang memberdayakan anak-anak untuk belajar dan menerapkan keterampilan STEM secara kreatif, serta mengembangkan pemikiran kritis, kerja sama tim, dan kemampuan inovatif.
“Ajang ini bertujuan untuk memelihara minat dan bakat peserta di bidang ini, sekaligus menumbuhkan rasa pencapaian dan antusiasme untuk belajar,” tuturnya.
Acara Robotalk diharapkan menghasilkan partisipasi aktif lebih dari 100 anak, memamerkan lebih dari 10 proyek inovatif, memberikan berbagai penghargaan, dan meningkatkan kesadaran terhadap pendidikan STEM.
Kegiatan mencakup talkshow tentang pentingnya STEM dan robotika, workshop pembuatan, dan pemrograman robotika, serta pameran proyek robotika tingkat lanjut.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Sekolah Robotic serta pelajar berprestasi dalam bidang robotika yang membahas pengenalan robotika, manfaatnya, tren inovasi, penggunaan dalam industri energi, serta pengalaman dan proyek siswa dalam bidang robotika. (red/imm).
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo