Peristiwa Kebakaran
Lahan Tebu Milik Warga Kedungadem Bojonegoro Terbakar
Jumat, 26 Juli 2019 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Lahan tebu milik Slamet Ridho Aris Purnomo (40) warga Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem, yang berada di Dusun Ngaglik Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (26/07/2019) sekira pukul 10.30, terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material Rp 15 juta.
Sementara, sumber api atau penyebeb kebakaran diduga berasal dari adanya orang yang tidak dikenal yang membakar sampah di sekitar lokasi kejadian sehingga apinya merembet dan membakar lahan tebu tersebut.
Lahan tebu milik Slamet Ridho Aris Purnomo (40) yang berada di Dusun Ngaglik Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem, yang terbakar, Jumat (26/07/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Jumat (26/07/2019) sekira pukul 11.00 WIB, saksi Ginto (42), warga Desa Pejok Kecamatan Kedungadem, melihat asap mengepul yang berasal dari lahan tebu milik korban.
"Setelah di cek di lokasi, saksi melihat api telah membakar lahan tebu tersebut." kata Kapolsek.
Melihat kobaran api tersebut saksi Ginto bersama temannya, saksi Taufik (29), berupaya memadamkan api sambil menghubungi pemilik lahan tersebut.
"Tidak lama berselang, datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Pos Kedungadem dan Pos Temayang, sehingga api dapat segera dipadamkan." kata Kapolsek mengimbuhkan.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sumber api kebakaran di duga berasal dari adanya orang yang tidak dikenal yang membakar sampah di sekitar Makam Islam Dusun Ngaglik Desa Kedungadem.
"Korban jiwa nihil. Akibat kejadian kebakaran tersebut korban mengalami kerugian sebesar 15 juta rupiah," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kedungadem, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran di musim kemarau tahun ini.
“Jika menyalakan api, atau membuang puntung rokok, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” pesan Kapolsek. (red/imm)