Bus Senggol Gadis Naik Motor, Kondektur Dihajar Warga
Jumat, 06 November 2015 16:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen - Gara-gara aksi saling salip antar bus, awak Bus Dali Prima menjadi sasaran kemarahan warga. Pasalnya, aksi ugal-ugalan itu membawa korban seorang pengendara sepeda motor. Peristiwanya sendiri terjadi pada Jumat (06/11) tadi pagi sekitar pukul 07.15 WIB, di Jalan Raya Bojonegoro-Surabaya masuk wilayah Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaen Bojonegoro.
Menurut informasi di lapangan, pengendara motor yang nahas itu bernama Sri lestari (18), asal Dusun Lemahbang RT 18 RW 02 Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Dia mengalami luka nyeri di bagian punggung, kaki kiri dan pantat.
Kecelakaan bermula ketika korban Sri melaju dengan sepeda motor Supra X bernomor polisi S 4636 KD dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kecelakaan, dari arah berlawanan, barat ke timur, melaju kencang Bus Dali Prima bernomor polisi S 7473 UA yang disopiri Budi Sutiyono (32), warga Desa Dradah Blumbang RT 01 RW 07, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.
Pada saat yang sama dari arah barat juga ada Bus Rajawali berjalan pelan hendak berhenti mengambil penumpang yang mencegat di dekat lokasi kecelakaan. Mungkin karena ingin merebut jam Bus Rajawali itu, sopir Bus Dali Prima langsung tancap gas menyalip Bus Rajawali.
Namun nahas, dari arah depan muncul korban dengan sepeda motor Supranya. Karena jarak cukup dekat, membuat kaget korban. Sopir Bus Dali Prima langsung membanting setir ke kiri. Bagian depan bus lolos dari menabrak korban, tapi bodi belakang bus malah menyenggolnya. Akibatnya korban terjatuh, dan mengalami luka-luka. Bus Dali Prima pun berhenti.
Melihat kecelakaan dan aksi ugal-ugalan itu, warga yang kebetulan berada di sekitar TKP kontan marah. Awak Bus Dali Prima menjadi sasaran kemarahan itu. Karena mungkin takut dihajar massa, sopir bus lari menyelamatkan diri ke Mapolsek Balen.
Sedangkan kondektur bus bernama Kurmin sempat menjadi sasaran pemukulan oleh Samiadun, warga Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, hingga mengakibatkan luka robek di bagian mulut dan keluar darah dari hidung.
Terkait perkara penganiayaan itu sudah dimintakan visum et repertum di Puskemas Balen. Sementara kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Bripka Harun, petugas jaga Pos Lantas Sumberrejo. (nam/tap)
*) Ilustrasi dari lensaindonesia.com