Gerakan Menabung Air
Bupati : Ayo Gerakan Panen Air!
Jumat, 06 November 2015 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Dalam dialog interaktif, Jumat (06/11) sore tadi, bertempat di Pendapa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi, atau lebih akrab dipanggil Kang Yoto, menyampaikan sebuah gerakan baru untuk masyarakat Bojonegoro, yaitu Ayo Gerakan Panen Air.
Bupati juga menyindir beberapa instansi, termasuk menyidir dirinya sendiri (Bupati, red) dalam hal pelaksanaan pembangunan dan tata kota selama ini. Misalnya, pembangunan trotoar, untuk pohon penghijauan yang bagian bawahnya ditutup dengan plester. Menurutnya, air tidak bisa terserap oleh pohon. Bagaimana mungkin pohon diminta gemuk tetapi air tidak bisa masuk.
Bupati menilai, pasti ada yang salah dalam pola pikir selama ini, yaitu ketika musim kemarau berkeluh kekurangan air dan ketika musim penghujan air justru dibuang-buang.
"Pada saat musim kemarau kita semua rebutan air, seharusnya sekarang pada musim hujanlah rebutan air. Hujan itu rezeki. Karena itu ayo kita panen rejeki ini. Ayo panen banyu," ujarnya berapi-api.
Lebih lanjut, Bupati juga memberikan contoh dengan menyebutkan pembangunan rumah dr Haryono, yang di bawah rumahnya sudah terdapat penyimpanan air. Sehingga setiap musim kemarau tidak pernah kekurangan air.
Bupati juga sedikit menyinggung tentang ilmu air, sebagaimana diketahui, bahwasanya air di dunia ini tidak berkurang dan tidak bertambah, hanya berubah bentuk dan lokasinya saja.
Ilmu air, kata Bupati. Jumlah air di dunia ini jumlahnya sama. Jadi bagaimana cara menyimpan air ketika hujan datang. Dan bukannya malah langsung secepatnya membuangnya.
Pidato bupati ini diakhiri dengan menyindir serta menyadarkan masyarakat untuk merawat apa yang sudah menjadi miliknya. Bukan karena alasan tidak hujan, lantas mengabaikan tanggung jawab untuk memelihara lingkungan.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, bahwasanya Bupati Bojonegoro sempat mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan satu langkah mudah, namun membawa dampak luar biasa yaitu dengan membuat lubang biopori di sekitar rumah tinggal. (ver/inc)
*) ilustrasi skema biopori