Angkut Kayu Jati Tanpa Disertai Dokumen, Seorang Warga Ngasem Bojonegoro Diamankan Polisi
Selasa, 15 Oktober 2019 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jajaran Polhutmob Perhutani KPH Bojonegoro pada Selasa (15/10/2019) sekira pukul 01.20 WIB dini hari tadi, berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga atau didapati sedang melakukan pengangkutan kayu jati tanpa dilengkapi surat-surat yang sah (ilegal), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a, d dan e dan Pasal 83 Ayat (1), Undang-undang Nomor 18 tahun 2013, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
Pelaku berinisial PT bin DR (36) warga Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, diamankan petugas di lokasi PHH Petak 87 Alur ED, RPH Ringinanom BKPH Nglambangan, turut Desa Setren Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 20 batang kayu jati berbagai ukuran, dengan volume kurang lebih sebanyak 1,4 meter kubik, berikut sebuah kendaraan truk warna merah Nopol AD 1469 RF, yang dipergunakan untuk mengangkut kayu tersebut.
Saat ini, pelaku berikut barang bukti telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro, gunya penyidikan lebih lanjut.
Pelaku PT bin DR (36) warga Kecamatan Ngasem Bojonegoro (kaos biru) saat diamankan petugas Polhutmob Perhutani KPH Bojonegoro, dii lokasi PHH Petak 87 Alur ED, RPH Ringinanom BKPH Nglambangan. Selasa (15/10/2019)
Administratur (Adm) Perhutani KPH Bojonegoro, Dewanto SHut, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi penangkapan pelaku bermula, pada Selasa (15/10/2019) sekira pukul 00.30 WIB, anggotannya menerima laporan melalui telepon, bahwa ada kendaran yang sedang bermuatan kayu jati glondong.
Mendapati laporan tersebut, Komandan Regu Polhutmob bersama 8 Anggota segera melakukan penghadangan, hingga pada pukul 01.20 WIB, mengetahui ada kendaraan truk warna merah, nomor polisi AD 1469 RF yang hendak melintas, sehingga oleh petugas kendaraan tersebut dibentikan.
"Setelah dihentikan petugas dan dilakukan pemeriksaan, kendaraan tersebut sedang mengangkut kayu jati glondong tanpa surat sahnya hasil hutan, sehingga petugas segera mengamankan pengemudi dan kendaraan truk berikut muatannya.” kata Dewanto.
Barang bukti 20 batang kayu jati yang dimuat dalam truk tanpa dilengkapi surat-surat yang sah, saat diamankan petugas Polhutmob Perhutani KPH Bojonegoro. Selasa (15/10/2019)
Adapun kayu jati yang dimuat dalam truk tersebut berupa 20 batang kayu jati glondongan dengan berbagai ukuran dengan volume kurang lebih sebanyak 1,4 meter kubik, dengan nilai sebesar Rp 2,5 juta.
“Selanjutnya petugas Polhutmob KPH Bojonegoro membawa pelaku dan barang bukti tersebut ke Polres Bojonegoro guna proses lebih lanjut.” tutur Dewanto. (dan/imm)