Dua Kali Hujan, Petani di Balen Belum Berani Tanam Padi
Selasa, 10 November 2015 15:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen - Petani di wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, belum berani melakukan penanaman benih padi di awal musim penghujan ini. Sebab, ketersediaan air masih belum mencukupi. Selain itu kondisi tanah sawah petani masih keras dan pecah-pecah.
Warsam (40), petani dari Dusun Gendeng, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, mengatakan, sejak awal November hujan di wilayah Balen masih jarang turun. Dalam sepekan kemarin hanya dua kali hujan. Itupun masih tergolong hujan kecil. Kondisi itu mengakibatkan banyak petani belum berani memulai tanam padi di lahan sawahnya.
"Hujan yang mengguyur wilayah sini baru Gerimis. Belum sampai hujan sedang atau deras," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Selasa (10/11) siang.
Petani lain, Suyanto (45), menjelaskan, lahan sawah di desanya itu tergolong kering. Untuk menggenangi butuh air melimpah. Kalau tidak diguyur hujan lebat, air tidak akan menggenang.
Misalnya, dalam tiga hari terjadi hujan deras, mungkin para petani di Dusun Gendeng, Desa Margomulyo, sudah berani mulai menebar benih padi. Apalagi turunnya hujan saat ini masih belum bisa diprediksi.
"Maka petani sini berharap hujan deras segera turun dan mengakibatkan lahan pertanian yang sebelumnya kering kerontang menjadi tergenang dan bisa ditanami," imbuhnya. (nam/tap)
*) Foto dari beritasatu.com