Peristiwa Kebakaran
Dapur Milik Warga Purwosari Bojonegoro Ludes Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar
Senin, 18 November 2019 06:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Purwosari) - Peristiwa kebakaran menghanguskan dapur milik Sukowo (40) warga Dusun Gudang Desa Ngrejeng RT 001 RW 001 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 22.30 WIB.
Selain menghanguskan dapur milik korban, orang tua korban yang bernama Ngadi (72), alami luka bakar di bagian punggung, kening dan kedua lengannya, akibat tersambar kobaran api, sehingga korban segera dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara penyebab kebakaran, diduga berasal dari perapian atau bediang yang dibuat oleh korban Ngadi di dalam dapur tersebut, namun sebelum apinya padam, perapian tersebut ditinggal masuk rumah, sehingga diduga apinya membesar dan membakar dapur milik korban.
Akibat kejdaian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 5 juta.
Korban Ngadi, yang alami luka bakar saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Purwosari. Minggu (17/11/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Purwosari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yaban SE, bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 22.00 WIB, saksi atau orang tua korban yang bernama Ngadi, membuat perapian dengan cara membakar sampah yang ada di dalam dapur tersebut, dengan maksud supaya dapur bersih dari sampah-sampah.
"Setelah perapian menyala, selanjutnya ditinggal oleh saksi Nggadi, ditinggal masuk rumah." kata Kapolsek.
Selanjutnya, sekira pukul 22.15 WIB, saksi Ngadi melihat dapur sudah terbakar pada dindingnya, sehingga saksi berusaha memadamkan api dengan cara menyiram air dari kamar mandi.
"Karena api sudah membesar saksi kuwalahan dan kobaran api mengenai tubuhnya pada bagian kepala, membakar sebagian rambut dan keningnya, serta mengenai punggung dan kedua tangannya." kata Kapolsek.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menolong korban, sambil berupaya memadamkan api dengan cara merobohkan dapur kayu tersebut, dengan tujuan agar kobaran apinya tidak menjalar ke rumah. Sementara warga lainnya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran, pada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan.
"Tidak lama berselang, datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman. Namun dapur milik korban sudah ludes terbakar." kata kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah api berhasil dipadamkan saksi Ngadi yang mengalami luka bakar segera dibawa ke Puskesmas Purwosari, guna mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil olah TKP, dapur yang terbakar tersebut berukuran panjang 7 meter, lebar 2,5 meter, rangka terbuat dari kayu dan bambu, dinding terbuat dari anyaman bambu, atap dari asbes.
"Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian material sebesar 5 juta rupiah," kata Kapolsek.
Secara terpisah, menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.015 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan sekira pukul 22.27 WIB. Selanjutnya pihaknya mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit dari Pos Padangan dan 1 unit dari Pos Ngambon, berikut 7 personel, petugas tiba di lokasi kejadian pukul 22.40 WIB.
"Saat petugas datang, dapur yang terbakar tersebut telah dirobohkan oleh warga sehingga petugas melakukan pendinginan dan pembasahan. Selesai pemadaman atau api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 22.55 WIB," tutur Sukirno. (red/imm)