News Ticker
  • Waspada Kenaikan Berat Badan Saat Liburan Akhir Tahun, Dokter Sarankan Olahraga Ringan Ini
  • Mentan Targetkan Indonesia Swasembada Gula Putih pada 2026
  • Fenomena Slow Living, Orang Kota Ramai-Ramai Cari Ketenangan di Desa
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Sabtu, 27 Desember 2025
  • Ini Delapan Titik Acara Budaya Nataru oleh Pemkab Bojonegoro 
  • Harga Telur dan Ayam Kampung di Bojonegoro Naik Jelang Libur Akhir Tahun 2025
  • Bojonegoro Nikmati DBH Migas Rp5,74 Triliun dalam Tiga Tahun Terakhir
  • Berdiri di Lahan Sawah Dilindungi, Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Mangkrak
  • Gubernur Jatim Imbau Kabupaten/Kota Tak Gelar Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Bahas Batas Kawasan Hutan untuk Dukung Reformasi Agraria
  • Gedung Baru Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Belum Beroperasi Meski Telah Diresmikan
  • 26 Desember dalam Sejarah
  • Lapas Bojonegoro Berikan Remisi Khusus Natal 2025 kepada Tiga Warga Binaan
  • Cegah Korupsi Selama Nataru, Bupati Bojonegoro Terbitkan Surat Edaran
  • Cegah Korupsi Selama Nataru Bupati Wahono Terbitkan Surat Edaran
  • Atap Gedung DPRD Bojonegoro Ambrol Diterjang Hujan Deras
  • Gubernur Jatim Tetapkan UMK Tahun 2026, Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah
  • Mengapa Hari Natal Dirayakan pada 25 Desember?
  • Bupati dan Wabup Bojonegoro Kunjungi Sejumlah Gereja
  • Pemkab Bojonegoro Gandeng Akademisi Perkuat Strategi Penanggulangan Kemiskinan
  • Angka Kemiskinan di Bojonegoro Ditarget Turun hingga 7,98 Persen pada 2029
  • Pelaporan SPT Tahunan 2025 Wajib Lewat Coretax, DJP Imbau Aktivasi Akun Segera
  • Harga Minyak Dunia Menguat Tipis, Pasar Waspada Data Ekonomi AS dan Risiko Pasokan
  • Lapas Bojonegoro Gelar Apel Siaga Pengamanan Nataru Bareng TNI-Polri
Pancalan, Tradisi Tanam Padi Massal di Desa Bakalan Tambakrejo Bojonegoro

Pancalan, Tradisi Tanam Padi Massal di Desa Bakalan Tambakrejo Bojonegoro

Bojonegoro - Sebagai upaya melestarikan budaya nenek moyang, warga Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (06/02/2020) menggelar tradisi tanam padi massal 'Pancalan' di sawah milik kepala desa (kades) setempat.
 
Tradisi tanam padi massal 'Pancalan' tersebut diikuti sekita 600 warga desa setempat yang mayoritas kaum perempuan atau ibu-ibu.
 
 
Tradisi Pancalan di Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala. Awalnya tradisi Pancalan adalah tradisi lomba menanam padi atau tandur, di mana yang paling cepat akan menerima hadiah.
 
Namum seiring berjalannya waktu, atau kurang lebih sejak 8 tahun lalu, tradisi tersebut mengalami sedikit perubahan, dari yang awalnya lomba tanam padi, kemudian diubah dengan tanam padi seperti pada umumnya, namun para peserta diberikan kupon, untuk selanjutnya kupon tersebut diundi, untuk menentukan siapa yang berhak menerima hadiah dari pemilik sawah.
 
Perubahan tersebut dilakukan karena dengan konsep balapan atau cepat-cepatan tanam, hasil tanam padi tersebut kurang maksimal atau tidak bagus dan tidak beraturan.
 
Demikian juga untuk hadiah, jika dahulu hadiahnya berupa uang, kain atau jarit dan pakaian, untuk saat ini hadiah berupa barang-barang elektronik, seperti lemari es, handphone, kipas angin, rice coocker, magic jar, setrika dan lain-lain. Selain itu, setiap warga yang ikut acara pancalan tersebut semuanya juga diberikan uang oleh pemilik sawah.
 
 
 
 

Tradisi tanam padi massal 'Pancalan' di Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Kamis (06/02/2020)

 
Kepala Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo, Bari kepada awak media ini menjelaskan bahwa tradisi pancalan di desa yang ia pimpin tersebut sudah menjadi agenda tahunan, setidaknya sejak 8 tahun lalu. Menurutnya, tradisi pancalan sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala dan dilaksanakan secara turun temurun, namun beberapa belas tahun lalu sempat hampir hilang, sehingga untuk menjaga kelestariannya dirinya kembali menghidupkan tradisi pancalan tersebut.
 
"Yang membedakan dulu dan sekarang adalah kalau dulu tradisi pancalan lomba beradu cepat tanam padi, yang menang  mendapat hadiah. Namun sekarang diubah tanam padi secara massal agar teratur hasil tanam padinya, terus setiap peserta kami beri kupon untuk diundi," kata Bari.
 
 
Bari menambahkan, jika dahulu hadiahnya berupa uang, kain atau jarit dan pakaian, untuk saat ini hadiah berupa barang-barang elektronik, seperti lemari es, handphone, kipas angin, rice coocker, magic jar, setrika dan lain-lain.
 
"Selain kupon undian, sekarang ini warga yang ikut acara pancalan semuanya kami beri uang, termasuk anak-anak yang hadir, juga kami beri uang. Untuk warga yang mengikuti tanam padi, mendapatkan satu kupon dan nantinya di undi dan bagi yang beruntung mendapatkan hadiah yang menarik," kata Bari.
 
Di akhir keterangannya Bari mengungkapkan bahwa dirinya sengaja melestarikan budaya pancalan tersebut juga sebagai wahana untuk dapat bersilaturahmi dengan para warganya, khususnya para ibu di desanya.
 
"Dengan begini saya bisa bertemu langsung dengan warga saya, paling tidak setiap masa tanam padi bisa bersalaman dengan warga saya." pungkasnya.
 
 
 
 

Tradisi tanam padi massal 'Pancalan' di Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Kamis (06/02/2020)

 
Sementara itu, Camat Tambakrejo Hary Kristanto SSTP MM, yang turut hadir dan mengikuti tanam padi massal tersebut mengatakan bahwa tradisi Pancalan tersebut patut dilestarikan.
 
"Tradisi Pancalan ini kemungkinan hanya ada di Desa Bakalan dan sangat menarik, sehingga sangat perlu dilestarikan." kata Hari Kristanto.
 
Hari menjelaskan tradisi tanam padi pancalan tersebut sebagai bukti adanya budaya gotong royong dan kebersamaan warga masyarakat setempat, di mana warga secara massal melakukan tanam padi secara bersama-sama.
 
"Selain sebagai upaya melestarikan tradisi, nilai terpenting dari kegiatan ini adalah kebersamaan, antara masyarakat yang satu dengan yang lainya dan yang terpenting guyup rukunnya." kata Hari Kristanto, Camat Tambakrejo.
 
 
Dari pantauan awak media ini, acara tanam padi massal pancalan ini dilaksanakan secara serentak oleh warga masyarakat Desa Bakalan di atas lahan seluas 8 hektare yang terbagi di 3 tempat.
 
Sebelum dilaksanakan kegiatan tanam padi pancalan, acara diawali dengan kegiatan tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat. Selain itu, juga dihadirkan hiburan musik dangdut bagi warga masyarakt yang hadir dalam kegiatan tersebut. (dan/imm)
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Ini Delapan Titik Acara Budaya Nataru oleh Pemkab Bojonegoro 

Ini Delapan Titik Acara Budaya Nataru oleh Pemkab Bojonegoro 

Bojonegoro Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan rangkaian acara hiburan budaya dan pameran ekonomi kreatif untuk menyambut ...

1766887151.2387 at start, 1766887151.5458 at end, 0.30713891983032 sec elapsed