Peristiwa Penemuan Mayat
Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Bengawan Solo Padangan Bojonegoro
Jumat, 07 Februari 2020 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya (Mr X) ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jumat (07/02/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Bagus Budian Adi Saputra (28), seorang relawan independen warga Desa Tanggungan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Awalnya, saksi menerima informasi dari temannya, bahwa ada mayat yang mengapung di aliran sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Ngraho, sehingga saksi langsung menunggu mayat tersebut di jembatan Padangan -.Kasiman, hingga akhirnya mayat tersebut melintas dan berhasil dipinggirkan untuk dievakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini di tulis pada Jumat (07/02/2020) pukul 19.00 WIB malam, identitas mayat atau korban masih belum diketahui, sehubungan korban tidak membawa kartu identitas diri sama sekali.
Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Jumat (07/02/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Padangan, Komisaris Polisi (Kompol) Singgih Sujianto bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula pada Jumat (07/02/2020) sekira pukul 07.00 WIB, saksi Bagus Budian Adi Saputra, relawan independen warga Desa Tanggungan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, menerima informasi dari temannya, relawan asal Cepu Blora, bahwa ada mayat yang mengapung di tengah sungai Bengawan Solo di Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Setelah mendapat kabar tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB, saksi Bagus Budian Adi Saputra kemudian berangkat ke Jembatan Padangan - Kasiman dan menunggu di atas jembatan tersebut, hingga akhirnya pada pukul 15.00 WIB, saksi melihat ada mayat mengapung di tengah sungai Bengawan Solo.
"Saksi segera meminta bantuan warga untuk meminggirkan mayat tersebut menggunakan perah dan melaporkan ke Polsek Padangan," kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan, bahwa berdasarkan hasil identifikasi awal, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 170 sentimeter, rambut hitam pendek, kulit sawo matang, korban tidak memakai baju dan memakai celana pendek warna hitam.
"Mayat tersebut selanjutnya oleh kami bawa ke RSUD Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut." kata Kapolsek
Masih menurut Kapolsek, bahwa saat ini mayat tersebut sudah berada di kamar jenazah RSUD Bojonegoro, dan akan segera dilakukan visum atau otopsi. Hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui identitas dari mayat tersebut.
"Identitasnya masih belum diketahui. Menunggu identifikasi," kata Kapolsek.
Melalui media ini, Kapolsek juga meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban, sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi Polsek Padangan atau langsung dapat menghubungi RSUD Bojonegoro.
“Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat, RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro.” pungkas Kapolsek. (red/imm)