Musibah Kebakaran
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Musala Ponpes Al Munada Gayam Bojonegoro Terbakar
Rabu, 12 Februari 2020 11:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gayam) - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Rabu (12/02/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Kebakaran kali ini menghanguskan bangunan musala milik pondok pesantren (Ponpes) Al Munada yang berlokasi di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
#adsebnse#
Diduga, penyebab kebakaran atau sumber api berasal korsleting arus listrik yang berada di dalam musala tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai sebesar Rp 12 juta.
Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran bangunan musala milik Ponpes Al Munada di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Bojonegoro. Rabu (12/02/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Gayam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, bahwa sebagimana dikutip dari keterangan pengasuh pondok pesantren Al Munada, KH Atoillah (50), kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (12/02/2020) sekira pukul 09.00 WIB, salah seorang saksi yang saat itu sedang berada di sawah, yang lokasinya berdekatan dengan pondok melihat ada asap dan api yang berasal dari musala pondok pesantren.
"Mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar," kata Kapolsek.
Mendengar terikan saksi tersebut, warga sekitar segera berdatangan untuk membatu meadamkan api, sambil meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan.
"Warga dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, dan tidak lama berselang kobaran api bisa dipadamkan." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bangunan yang terbakar tersebut merupakan berukuran lebar 3 meter dan panjang 4 meter, rangka dan dinding terbuat dari kayu jati, atap dari genteng dan berlantai keramik. Sementara sumber api atau penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari dalam musala tersebut.
"Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir mencapai 12 juta rupiah," kata Kapolsek.
Menyikapi kejadian tersebut Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Gayam, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
“Jika terjadi kebakaran, segera hubungi petugas kepolisian atau langsung meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran," tutur AKP Harjo SH.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa kebakaran musala pondok pesantren (Ponpes) Al Munada tersebut diperkirakan mulai terjadi pukul 09.00 WIB, dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan pada pukul 09.45 WIB.
Selanjutnya pihaknya mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran, yaitu satu unit dari Pos Padangan dan satu unit dari Pos Bojonegoro Kota, berikut 7 orang personel.
"Selesai pemadaman pada pukul 10.35 WIB. Material yang dapat diselamatkan petugas yaitu sebuah traktor dan bangunan gedung yang berada di sebelah musala yang terbakar," kata Sukirno. (red/imm)