Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 144, ODP 64 Meninggal 1, PDP 11 Meninggal 4, Positif 4 Meninggal 2
Rabu, 06 Mei 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabupaten Blora hari Rabu (06/05/2020), disampaikan oleh Wakil Bupati H Arief Rohman MSi di media center Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
Untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Blora tetap sebanyak 144 orang. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 64 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Jumlah kumulatif ODP hari ini sebanyak 864 orang, atau bertambah 1 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 799 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya, dan meninggal dunia 1 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatif tetap sebanyak 19 orang, dengan keterangan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 4 orang, yang meninggal dunia (positif) 1 orang, yang meninggal dunia (negatif) 3 orang, dan yang masih dalam pengawasan ada 11 orang.
Sementara untuk yang terkonfirmasi positif virus Corona tetap sebanyak 4, dengan keterangan 2 orang telah meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan. Sedangkan untuk pasien positif rapid-test kini ada 21 orang
Wakil Bupati H Arief Rohman MSi, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Rabu (06/05/2020)
Wakil Bupati H Arief Rohman MSi didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan, menyampaikan bahwa per hari ini sudah ada tiga kecamatan yang masuk zona merah, dan enam kecamatan yang masuk zona orange.
“Zona merah ada tiga, yakni Blora Kota, Cepu dan Jati. Merah berarti sudah ada kasus positif Covid-19. Sedangkan Zona orange adalah wilayah yang terdapat kasus positif rapid test, meliputi Kunduran, Ngawen, Todanan, Jepon, Kradenan dan Banjarejo. Selain itu masih zona hijau atau masih aman, namun tetap harus waspada,” ucap Wakil Bupati. Rabu (06/05/2020),
Sedangkan total kasus positif Covid-19 menurutnya masih sama seperti kemarin, yakni 4 kasus (2 meninggal, dan 2 masih dalam perawatan medis). Selanjutnya positif rapid-test ada 21 kasus/orang, lalu PDP 11 orang, ODP 64 orang, dan OTG 144 orang. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 29.526 jiwa.
“Dengan adanya data tersebut, kita prihatin dengan peningkatan pasien positif rapid-test. Sejumlah 21 pasien positif rapid-test ini dalam pemantauan kita. Sebagian sudah dikarantina di Klinik Bakti Padma (khususnya dari kluster Temboro) dan di Hotel Grand Mega bagi tenaga medis. Semuanya gratis, dibiayai oleh pemerintah termasuk kebutuhan makan dan lainnya,” kata Wakil Bupati.
Pihaknya juga meminta agar seluruh pendatang bisa lapor ke desa masing-masing, dan jika diperiksa petugas kesehatan bisa mengatakan riwayat perjalanannya secara jujur agar bisa ditangani sesuai protokol kesehatan yang barlaku guna mencegah penularan penyakit.
“Peran masyarakat sangat kami butuhkan agar bisa kompak bersama-sama melawan persebaran virus ini. Terus patuhi protokol kesehatan. Semoga kita semua bisa segera terbebas dari wabah ini,” pungkas Wakil Bupati. (red/imm)