Virus Corona
Tambah 2 Orang Warga Blora yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, 4 Kecamatan Zona Merah
Kamis, 07 Mei 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, kembali menyampaikan update perkembangan terakhir persebaran virus Corona.
Kali ini update disampaikan oleh Wakapolres Blora, Kompol Drs. M. Samdani, MH, mewakili Kapolres selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19, didampingi Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso Sp OG dan Kepala Kesbangpol Wahyu Jadmiko S.STP.
“Berdasarkan data terbaru yang terangkum per hari ini, Kamis, 7 Mei 2020 pukul 11.49 WIB tadi, ada penambahan kasus positif Covid-19. Kemarin 4 kasus, kini ada penambagan 2 kasus lagi sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya ada 6, 2 meninggal dan 4 masih dirawat,” ucap Kompol Samdani. Kamis (07/05/2020).
Direktur RSUD dr R Soetijono, dr Nugroho Adiwarso SpOG, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Kamis (07/05/2020)
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyampaikan adanya penambahan 2 kasus positif Covid-19 ini merupakan pasien dari Kecamatan Kunduran, yakni santri pendatang dari kluster Temboro Magetan yang pulang kampung ke Blora.
“Tambahan dua kasus positif secara lab PCR ini sudah diisolasi di Klinik Bakti Padma. Hingga hari ini jumlah total ada 11 orang yang diisolasi di Klinik Bakti Padma. Yang positif Covid-19 ada 2, selebihnya adalah pasien positif rapid-test yang masih menunggu hasil swab. Kebanyakan adalah dari kluster Temboro Magetan,” tutur dr. Nugroho.
Dirinya menambahkan bahwa untuk RSUD dr. R. Soetijono Blora hingga saat ini juga masih melakukan isolasi terhadap dua pasien yang kondisinya juga semakin membaik.
“Kami mohon dukungannya dari seluruh masyarakat, jika ada warga yang harus diisolasi di rumah sakit atau klinik harus didukung, bukan malah dilarang, demi kebaikan bersama. Supaya kita bisa mengontrol rantai persebaran Covid-19. Tidak perlu khawatir, selama isolasi, pasien akan dirawat dan dipenuhi kebutuhannya sesuai SOP,” kata dr. Nugroho. (teg/imm)