Virus Corona
Update Corona Blora: Tambah 2 Kasus, Jumlah Positif Jadi 9, Dirawat 6, Meninggal 3
Minggu, 10 Mei 2020 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Perkembangan persebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Blora nampaknya terus terjadi. Hari ini, Minggu (10/05/2020), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali menyampaikan adanya 2 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penyampaikan kasus baru ini dilakukan oleh Dandim 0721 Blora Letkol Inf Ali Mahmudi SE, selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr R Soetijono Blora; serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
“Hingga hari Minggu ini, pukul 13.00 WIB, jumlah OTG sebanyak 161 orang, kemudian ODP ada 41 orang, PDP ada 9 orang yang masih diawasi. Sedangkan positif Rapid-Test ada 49, dan positif Covid-19 ada penambahan 2 jadi kini totalnya 9. Nanti teknisnya akan disampaikan Direktur RSUD Blora,” ucap Dandim.
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Minggu (10/05/2020)
Dari 9 kasus positif Covid-19 ini, jika dirinci adalah sebagai berikut : Kasus 1 Kunden Blora (meninggal dunia), Kasus 2 Tenaga Medis RSUD Blora (masih perawatan), Kasus 3 Kentong Cepu (masih perawatan), Kasus 4 Singget Jati 9 (meninggal dunia). Kasus 5 dan Kasus 6 sama dari Kunduran (klaster Temboro) masih dirawat, Kasus 7 Tegalgunung Blora (meninggal dunia), Kasus 8 Jepon (masih perawatan), dan Kasus 9 Bergolo Ngawen (klaster Temboro) masih perawatan.
Sedangkan jumlah pendatang atau pemudik, hingga semalam menurut Dandim mencapai 30.348 jiwa. Data selengkapnya menurutnya bisa dilihat di website corona.blorakab.go.id yang selalu diupdate dua kali dalam sehari.
“Sebagai bagian dari masyarakat Blora, kita semuanya tentu merasa ikut prihatin karena jumlah pasien yang terpapar virus ini semakin bertambah. Ini perlu peran serta dan keaktifan kita semuanya untuk bersama-sama mulai dari masing-masing individu. Jika masing-masing individu bisa disiplin, maka semuanya akan bisa kompak melawan pandemi ini,” kata Dandim.
Salah satu bentuk kepatuhan ini menurut Dandim dengan tetap di rumah, pakai masker jika terpaksa keluar, tidak berkerumun dan jaga jarak aman. Dengan melakukan hal sekecil ini akan sangat berarti untuk mencegah persebaran dan penularan Virus Corona.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso SpOG menyampaikan bahwa hingga hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih merawat 2 pasien di ruang isolasi, dan di Klinik Bakti Padma merawat 17 pasien yang juga menjalani isolasi.
“Kami mengapresiasi seluruh keluarga pasien yang telah merelakan dan mengikhlaskan keluarganya untuk diisolasi di Klinik Bakti Padma. Semoga bisa kembali sehat karena harus diisolasi selama 14 hari dengan kondisi yang terbatas (tidak boleh beraktifitas keluar). Mohon dukungannya semoga bisa menyelsaikan isolasi dengan baik,” ujar dr Nugroho.
Pihaknya juga membenarkan jika hari ini ada penambahan 2 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 atas swab test Laboratoirum PCR. Kedua pasien positif baru ini menurutnya sudah menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, yang masing-masing merupakan pasien dari wilayah Puskesmas Rowobungkul dan Puskesmas Jepon.
“Sehingga di Bakti Padma hari ini total ada 17 pasien, 4 diantaranya positif Covid-19, dan 13 positif rapid test. Semuanya dari kalangan masyarakat. Kita berharap tidak bertambah lagi,” tambah dr. Nugroho. (teg/imm)